dr. Rani mencontohkan kandungan-kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil adalah kandungan ceramide.
Kemudian, lanjut dr. Rani, skincare dengan kandungan soothing agent yang mampu meredakan gejala-gejala kulit sensitif.
Seperti gatal, stinging (menyengat), rasa tidak nyaman, serta kemerahan.
“Dari pembersih atau cleanser-nya, tonernya, kemudian untuk nutrisinya dari serum dan moisturizer, dipilih kandungan yang artinya minimalis,” ungkap dr. Rani.
“Jadi, jangan terlalu menggunakan banyak jenis macam kosmetik. Empat tadi saja yang jadi basic,” katanya dengan tegas.
Kemudian, lanjut dr. Rani, hindari bahan-bahan yang mudah menyebabkan kulit menjadi sensitif dan bahan yang menyebabkan iritasi.
Contohnya, bahan aktif yang mengandung urea, AHA atau BHA, bahan basic alcohol, ataupun mengandung pewangi atau fragrance.
“Kemudian, pilihlah bahan kosmetik yang dapat mengembalikan kelembaban kulit. Contohnya hyaluronic acid menjadi meningkatkan kelembaban kulit, kandungan ceramide yang dapat mengembalikan skin barrier dengan komposisi lipid barrier yang sesuai atau menyerupai kulit manusia yang normal,,” jelas dr. Rani.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, khususnya bagi ibu hamil, ERHA meluncurkan ERHA Skinsitive dengan rangkaian Ultracalm pada Selasa, 1 November 2022 lalu.
Baca Juga: 5 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil Ini Miliki Dampak yang Berbahaya bagi Janin
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR