Nakita.id - Pendaftaran Seleksi Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah dibuka sejak 31 Oktober 2022.
Saat melakukan pendaftaran PPPK, pelamar diharuskan mengisi sejumlah data.
Salah satunya adalah mengisi deskripsi diri.
Mengisi deskripsi diri merupakan satu tahapan yang harus dilakukan oleh pelamar PPPK Guru 2022.
Pelamar PPPK Guru nantinya akan menemui tahapan pengisian deskripsi diri tersebut saat proses pendaftaran di portal https://sscasn.bkn.go.id/.
Pengisian deskripsi diri ini dilakukan setelah tahapan pengisian biodata serta pemilihan jenis seleksi dan formasi PPPK Guru.
Lantas bagaimana cara menuliskan deskripsi diri yang benar?
Dalam buku panduan pendaftaran CASN 2022 dijelaskan, kolom isian deskripsi diri terdapat pada bagian pengisian Riwayat Hidup.
Contoh penulisan deskripsi diri sebagaimana dicontohkan dalam tangkapan layar gambar di buku petunjuk tersebut yakni:
"Saya merupakan pribadi yang selalu optimis dalam memandang dunia ini."
Contoh dalam buku panduan tersebut hanya satu kalimat saja untuk mengawali essay deskripsi diri.
Namun peserta bisa menambahkan lagi lebih banyak kalimat deskripsi diri dalam hal ini.
Dikutip dari Panduan Pendaftaran CASN 2022 untuk PPPK Guru yang diterbitkan BKN, kolom isian deskripsi diri terdapat pada bagian pengisian Riwayat Hidup.
Untuk mengisi deskripsi diri, maka terlebih dahulu pelamar harus melakukan pengisian biodata.
Pengisian biodata meliputi:
1. Nama sesuai Ijazah Tanpa Gelar
2. Gelar Depan Ijazah
3. Gelar Belakang Ijazah
4. Tempat Lahir (sesuai Ijazah)
5. Tanggal Lahir (sesuai Ijazah)
6. Alamat pada KTP
7. Status Beasiswa
Baca Juga: Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 dan PPPK, Jadwal Terbaru dari BKN
8. Jenis Disabilitas
9. Negara Domisili. Negara domisili adalah negara tempat
10. Pelamar tinggal saat ini. Alamat Domisili Alamat domisili adalah tempat Pelamar tinggal saat ini.
11. Provinsi/Negara Domisili
12. Sedang Mengikuti Program Beasiswa
13. Kabupaten /Kota Domisili
14. Akun Media Sosial
15. Tinggi Badan
16. Status perkawinan
17. Agama
18. Nomor Telepon
Baca Juga: Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib PNS Honorer dan PPPK Sekarang?
19. Nomor Ponsel
Setelah biodata diisi, pelamar diharuskan memilih jenis seleksi, seperti apakah termasuk pelamar P1, P2, P3 atau P4.
Selanjutnya, setelah pengisian jenis seleksi pelamar akan diminta untuk mendaftar formasi.
Pada tahap mendaftar formasi, pelamar akan diminta untuk melengkapi data pendidikan, lokasi dan jabatan yang dilamar.
Jika tahap mendaftar formasi sudah selesai, maka pelamar selanjutnya akan diminta untuk mengisi riwayat.
Di tahap pengisian riwayat inilah pelamar harus mengisi deskripsi diri.
Contoh dalam buku panduan tersebut hanya satu kalimat saja untuk mengawali essay deskripsi diri.
Namun peserta bisa menambahkan lagi lebih banyak kalimat deskripsi diri dalam hal ini.
Jumlah karakter yang bisa ditulis pada kolom deskripsi diri yakni sebanyak 3000 karakter.
Hal penting yang harus dituliskan yakni penggambaran diri yang berkaitan dengan pekerjaan dan kehidupan masyarakat.
Contoh penulisan deskripsi diri sebagaimana dicontohkan dalam tangkapan layar gambar di buku petunjuk tersebut yakni:
Saya Suryo Atmaja, seorang pengajar guru honorer di SD Brayat Raharja. Saat ini saya berusia 27 tahun, lahir pada 11 Oktober 1995 di Sukoharjo. Saya lulusan PGSD dari Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 2018.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, saya langsung mengajar di SD tempat saya dahulu magang, yakni SD Brayat Raharja. Empat tahun sudah saya habiskan untuk menjadi pengajar disana, yakni mengampu mata pelajaran Bahasa Jawa.
Selama saya mengajar guru mata pelajaran Bahasa Jawa, saya tak hanya memberikan materi kepada para siswa namun juga turut meningkatkan diri dengan mengikuti sejumlah kegiatan. Diantaranya adalah panitia penerimaan siswa baru dan pengenalan lingkungan sekolah.
Pada kegiatan tersebut saya diamanahkan tanggung jawab sebagai Sekretaris. Saya juga sering mendampingi anak didik yang ikut dalam lomba cerdas cermat bahasa jawa tingkat provinsi selama empat tahun terakhir.
Sebagai guru, saya juga aktif dalam memandu kegiatan ekstrakurikuler siswa dengan kegiatan seperti berkesenian karawitan, hingga memainkan drama.
Tak hanya di dalam sekolah, saya juga aktif mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGPM) tingkat Kabupaten untuk berbagi pengalaman dalam kegiatan belajar mengajar dan lain sebagainya.
Sementara untuk kegiatan di masyarakat, saya aktif dalam kegiatan mulai tingkat RT, RW, kelurahan. Setiap satu bulan sekali, lingkungan desa di sekitar tempat saya tinggal memiliki kegiatan pertunjukan karawitan. Satu kali dalam seminggu, yakni pada sabtu siang, saya memandu latihan pemain karawitan.
Karena keaktifan saya di lingkungan sekolah dan masyarakat, saya pernah mendapat pengharagaan menjadi Best Teacher SD Brayat Raharja 2021.
Meski sebagai guru Bahasa Jawa, tapi saya juga mengikuti beragam pelatihan, seperti: Public Speaking for Educator, Pelatihan Koperasi dan Kewirausahaan Pelatihan Penggunaan Teknologi atau Aplikasi Pendidikan, Pelatihan Kepemimpinan (Leadership).
Beberapa hal yang menjadi kompetensi utama saya selain berkesenian jawa yakni adalah public speaking, tech-savy, dan good intrapersonal skill.
Bagi saya pelestarian kebudayaan merupakan hal yang penting, dan ini merupakan salah satu cara yang bisa saya lakukan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR