Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa cara untuk menghadapi penyakit gagal ginjal anak.
Penyakit gagal ginjal akut pada anak hingga saat ini masih terus berusaha untuk diatasi.
Pasalnya, angka pengidap penyakit gagal ginjal akut pada anak terus saja meningkat sampai hari ini.
Melansir dari Kompas, per (3/11/2022) lalu Mentri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa angka penyakit gagal ginjal telah mencapai 323 orang.
Penderitanya kebanyakan adalah anak-anak usia 0 hingga 5 tahun.
Kira-kira, apa yang perlu dilakukan oleh orang tua apabila mengetahui anak mengalami gejala gagal ginjal akut?
Apabila Moms memang melihat adanya gejala pada anak, Moms wajib untuk langsung bawa anak ke dokter.
Dengan begitu, nantinya dokter akan langsung menangani segala macam gejala yang dirasakan.
Apabila memang diketahui anak mengalami gagal ginjal, dokter akan memberikan fomepizole untuk mengatasinya.
Fomepizole merupakan obat yang secara khusus sudah diimpor oleh pemerintah untuk mengobati gagal ginjal akut pada anak.
Maka dari itu, Moms mulai sekarang harus tahu beberapa gejala gagal ginjal pada anak.
Baca Juga: Ciri-ciri Bayi Mengalami Gagal Ginjal Akut dan Hal yang Harus Moms Waspadai
Apa saja, ya?
1. Demam
2. Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare
3. Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek
4. Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit
5. Tubuh lemas
6. Detak jantung tidak teratur
Cara Mencegah Gagal Ginjal Akut pada Anak
Memang gagal ginjal akut pada anak bisa disembuhkan. Namun ada baiknya jika dicegah dari sekarang.
Bagaimana caranya?
Moms tentu sudah tahu kalau gagal ginjal akut pada anak diduga karena konsumsi obat sirup untuk anak.
Dalam beberapa produk obat-obatan sirup tercemar zat etilen glikol dan dietilen glikol.
Maka dari itu, yang bisa dilakukan pertama kali adalah tidak memberikan konsumsi obat sirup terlebih dahulu pada anak.
Gunakan obat lainnya yang disarankan oleh dokter atau lakukan pertolongan pertama dengan bahan-bahan rumahan.
Kedua, berikan anak asupan cairan yang cukup.
Dehidrasi dapat mengurangi aliran darah ke ginjal yang dapat merusaknya.
Jadi, coba perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Untuk bayi di bawah 12 bulan bisa diberikan ASI seperti biasa.
Terakhir, hindari makanan olahan yang siap saji.
Kita tidak tahu cara pengolahan makanan siap saji, jadi lebih baik Moms menyiapkan makanan sendiri di rumah alias masak.
Tak hanya itu saja, makanan cepat saji biasanya mengandung terlalu banyak natrium yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa mengganggu kesehatan ginjal.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal gagal ginjal akut pada anak.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR