Kontrasepsi jenis ini tidak mengganggu produksi ASI dan bersifat jangka panjang.
Apabila penggunaan dihentikan, maka masa subur akan kembali bervariasi antara 3 bulan bisa sampai dengan 1 tahun.
Alat KB setelah hamil ini digunakan dengan cara memasukkan implan atau susuk ke lengan bagian atas.
Dalam implan, tersimpan hormon progestin yang akan dilepaskan sedikit demi sedikit selama 3 tahun dan setelah itu, Moms perlu menggantinya dengan implan baru.
Selama menggunakan implan hormonal, besar kemungkinan Moms mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Intrauterine device atau IUD dilakukan dengan memasukkan alat berbentuk huruf "T" ke dalam rahim.
Saat ini IUD tersedia adalah IUD dengan tembaga dan IUD dengan progestin, yang bisa digunakan hingga 5 tahun.
Dalam jangka 1-3 bulan setelah pemasangan, Moms perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan IUD masih terpasang di tempatnya.
Kondom jadi salah satu KB setelah hamil yang paling aman bagi para ibu menyusui, kondom dapat mencegah kehamilan serta mencegah penyakit menular seksual.
Saat memilih kondom, pastikan Moms memilih kondom dengan pelumas yang larut dalam air agar tidak cepat rusak.
Baca Juga: Menyusui Bisa Menjadi KB Alami, Asal Memenuhi Syarat Berikut Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR