Nakita.id – Tidak sedikit orang yang mengalami penyakit autoimun.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa terkena penyakit autoimun.
Dokter spesialis Kulit dan Kelamin, Konsultan Alergi dan Imunologi, Dr. dr. Windy Keumala Budianti, SpKK (K) FINDSV, FAADV di RSIA Tambak, menjelaskan secara terperinci mengenai penyakit satu ini.
dr. Windy mengatakan autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh yang biasanya berfungsi untuk menyerang kuman justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.
Normalnya, sistem kekebalan tubuh akan menjaga dari bahaya bakteri, virus, cacing atau jamur.
Saat terserang dengan organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas antibodi untuk melawan atau mencegah terjadinya penyakit.
Akan tetapi, ini berbeda jika Moms mengalami penyakit autoimun.
Sistem kekebalan tubuh justru melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing.
Sehingga, antibodi akan menyerang sel-sel tersebut.
"Penyakit autoimun aga kompleks karena kita harus paham dulu di dalam tubuh kita ada respon imun atau imunitas yang akan bereaksi terhadao apapun yang ada dari luar tubuh kita misalnya bakteri, virus, cacing, jamur. Autoimun itu antigen tadi benda asing tadi berasal dari tubuh kita sendiri, kita sebutnya self antigen dan itu akan merangsang respon imun kita dan akhirnya terjadilah kompleks antigen tadi dan itu akan menyerang berbagai organ tubuh kita," ucap dr. Windy.
Kondisi seperti ini perlu diwaspadai, meski jarang terjadi pada bayi, dr. Windy menjelaskan jika usia anak-anak memiliki risiko terkena penyakit autoimun.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Autoimun Kulit, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR