Meski sebagian besar penyakit autoimun belum dapat disembuhkan, tetapi gejala yang ditimbulkan dapat diringankan dan dicegah.
Pengobatan untuk penyakit autoimun tergantung pada jenis penyakit yang dialami.
Serta, gejala dan tingkat keparahan para pasien pemilik penyakit autoimun.
Bagi Moms yang memiliki penyakit penyerta lainnya juga dibedakan jenis pengobatannya.
Dokter juga bisa memberikan terapi untuk mengurangi gejala.
"Bermacam-macam tergantung jenis autoimunnya kemudian tergantung derjaat penyakitnya apakah ringan, sedang, atau berat dan bisa tergantung dari penyakit penyerta dan itu beberapa pertimbangan kita untuk memberikan terapi," terang dr. Windy.
dr. Windy mengatakan pengobatan jika di kulit, terapinya bisa dimulai dari terapi oles.
Tetapi, ada juga penyakit autoimun yang membutuhkan terapi obat minum.
Namun, dari itu semua, yang paling penting adalah intervensi terhadap pola hidup.
Untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit autoimun biasakan untuk menjalani pola hidup sehat.
Lakukan olahraga secara rutin, tidak merokok, menjaga berat badan tetap ideal, serta menjaga kebersihan tubuh agar terhindar dari infeksi virus dan juga bakteri.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR