Juga, pada orang yang terpapar jamur tertentu dalam dosis besar dari tanah atau kotoran burung yang terkontaminasi.
Pneumocystis pneumoni aadalah infeksi jamur serius yang disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii.
Ini terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan jangka panjang seperti yang digunakan untuk mengobati kanker atau mengelola transplantasi organ.
Jenis ini memiliki gejala dan tanda fisik yang agak berbeda dan disebut sebagai pneumonia atipikal.
Penyebabnya adalah bakteri Mycoplasma pneumoniae. Ini umumnya menyebabkan pneumonia ringan dan luas yang mempengaruhi semua kelompok umur.
Terlepas dari berbagai penyebab pneumonia, risiko terkena pneumonia mungkin lebih tinggi karena usia, lingkungan, kebiasaan gaya hidup, dan kondisi medis lainnya.
Lingkungan yang berisiko menularkan pneumonia adalah tempat tinggal yang ramai atau secara teratur
Selain itu, orang dapat tertular pneumonia dari menghirup polusi udara atau asap beracun.
Beberapa kuman penyebab pneumonia juga dapat menginfeksi burung dan hewan lainnya.
Kemungkinan besar akan menemukan kuman ini jika seseorang bersinggungan langsung dengan hewan-hewan setiap hari.
Adapun kebiasan gaya hidup yang dapat memperbesar risiko terkena pneumonia adalah merokok dan menggunakan obat-obatan yang dapat melemahkan sistem kekebalan.
Baca Juga: Gejala Awal Pneumonia pada Anak yang Harus Diwaspadai dan Disadari Orang Tua
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR