Beberapa tokoh seperti Aristoteles, Strabo, Ptolemeus, dan Herodotus kemudian mengembangkan ilmu geografi.
Bahkan Ptolomeus, yang juga dikenal sebagai ahli matematika dan astronomi, merupakan orang yang pertama kali mengenalkan peta.
Perkembangan ilmu geografi seiring dengan sejarah manusia untuk mengenal lingkungan dan wilayah yang lain.
Ahli geografi mempelajari sifat fisik permukaan bumi maupun masyarakat manusia yang tersebar di atasnya.
Mereka juga meneliti interaksi budaya manusia dengan lingkungan alam, serta dampak lokasi dan tempat tinggal pada manusia.
Geografi berupaya memahami ruang dan tempat suatu obyek ditemukan, proses dan alasan keberadaan obyek itu di suatu tempat, serta perkembangan dan perubahannya seiring waktu.
Pada Abad Pertengahan, ilmu geografi juga dikembangkan oleh bangsa Arab yaitu oleh Idrisi, Ibnu Battutah, dan Ibnu Khaldun.
Mereka melakukan perjalanan ke berbagai penjuru negeri yang bertujuan meningkatkan pengetahuan mereka tentang dunia.
Dalam salah satu karyanya, Travels in Asia and Africa 1325-1354, Ibnu Battutah mendeskripsikan bentang alam lingkungan yang ia kunjungi, sekaligus aspek budaya, ekonomi, dan politik suatu masyarakat.
Di akhir Abad Pertengahan, Marco Polo, seorang penjelajah asal Italia, telah mendokumentasikan perjalanannya ke berbagai penjuru negeri Asia hingga sampai ke Cina melalui jalur sutera.
Karya Marco Polo tersebut membangkitkan minat mempelajari geografi di luar dunia Muslim.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR