Nakita.id - Kamar merupakan personal space yang paling sering kita kunjungi.
Kamar tak cuma digunakan untuk tidur.
Di dalam kamar kita bisa melakukan sangat banyak hal mulai dari bersantai, berfikir, mencari ide-ide hingga meluapkan kesedihan.
Sehingga kamar bisa saja menjadi saksi soal apa saja yang kita alami di luar.
Namun rupanya kamar tidur juga harus mendapatkan perlakukan khusus lho!
Moms tak bisa asal memberikan warna cat pada kamar.
Pasalnya hal itu bahkan bisa berakibat fatal pada si penghuni kamar tersebut.
Bahkan sang penghuni kamar bisa mengalami gangguan tidur akibt dari salah pemilihan warna kamar.
Melansir Kompas.com, ada beberapa warna yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan warna kamar tidur.
warna ini seperti bukan pilihan yang bagus jika digunakan sebagai warna kamar tidur.
Pasalnya warna ini mengandung unsur kemerahan yang membuat penghuni kamar tidur sulit terpejam.
Sebagai solusinya jika ingin mewarnai kamar dengan warna ungu, Moms bisa memilih tingkatan warna ungu lavender saja.
Belakangan ini warna abu-abu gelap memang tengah populer di tengah trend rumah minimalis.
Biasanya warna ini dipadukan dengan warna putih.
Namun siapa sangka jika memiliki dinding kamar tidur abu-abu gelap, tampaknya, warna tersebut mendorong depresi karena memberikan getaran murung.
Warna gelap yang dihasilkan bahkan sangat berbahaya bagi seseorang yang takut gelap.
Pasalnya, suasanya hati bisa saja muram seharian karena energi warna abu-abu tua ini tak terlalu cerah.
Warna terburuk dalam memilih warna cat kamar sepertinya adalah warna merah.
Bagaimana tidak, merah merupakan warna yang menyegarkan, merah meningkatkan detak jantung lebih dari warna lain.
Menurut salah satu penelitian, merah ditemukan meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan kewaspadaan yang jelas merupakan sesuatu yang tidak Anda inginkan ketika Anda mencoba untuk tertidur.
Nah itu lah warna yang bisa dihindari ya Moms.
Jangan sampai salah lagi ya!
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Urine di Kamar Mandi dengan Bahan-bahan Rumahan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR