Nakita.id - Ciki merupakan makanan anak-anak sejuta umat.
Sejak belasan tahun lalu, makanan ringan yang mengandung MSG ini sudah banyak diminati.
Pasalnya, rasa makanan ringan tersebut begitu gurih dan cocok di lidah anak-anak.
Harga beli ciki bahkan mulai dari Rp 500-1000 rupiah saja.
Tak heran jika makanan ini selalu diburu para bocah.
Namun rupanya, bukan hanya anak-anak sekolah saja yang makan ciki, Moms.
Ada beberapa kasus orangtua memberikan camilan kepada anak bayinya berupa jajanan ciki.
Lalu, amankan bayi makan ciki?
Dikutip dari Kompas, ahli gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, Dr. Marudut, MPS mengatakan, anak-anak sebaiknya tidak diperkenalkan makanan yang mengandung MSG tambahan terlalu dini.
"Kalau anak jadi kebiasaan makan makanan yang gurih, nanti dengan makanan yang lain dibilang tidak enak. Anak jadi tidak mau konsumsi makanan sehat yang beragam," kata Marabut dikutip dari Kompas.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi salah satu pengahmbat tumbuh kembang anak nantinya.
Sebaliknya, di masa usia emasnya, anak-anak sangat butuh asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan mereka.
Sebagai gantinya, Moms bisa mencoba cara ini agar anak mau berhenti makan ciki.
Moms harus tetap menahan diri ya saat si kecil mulai rewel karena tak diberikan ciki.
Alangkah baiknya jika Moms berbicara dari hati ke hati kepada Si Kecil dan menjelaskan bahaya terlalu sering memakan ciki.
Cara yang satu ini mungking tidak mudah ya Moms.
Namun, sejak anak masih kecil, Moms sebaiknya membiasakan untuk memberi camilan berupa buah-buahan.
Buah yang bisa Moms berikan berupa potongan semangka, jeruk kupas, atau melon.
Rasa buah-buahan sudah pasti disukai oleh anak-anak.
Jika anak sudah terlanjur kecancuan ciki, solusinya adalah dengan mengkombinasikan camilannya.
Moms bisa mengganti ciki dengan keripik-keripik buah kering.
Rasa dari keripik buah kering yang sehat ini juga tak kalah gurih dari ciki.
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR