Nakita.id – Siklus menstruasi Moms dengan wanita lainnya tentu berbeda-beda.
Namun normalnya, siklus haid terjadi 21-35 hari.
Moms dapat dikatakan telat haid apabila siklus menstruasinya berlangsung lebih dari 35 hari.
Masyarakat kita kerap memiliki anggapan jika telat haid merupakan tanda awal kehamilan.
Memang dapat dibenarkan Moms jika kehamilan bisa memicu terlambatnya siklus menstruasi.
Namun terlambatnya datang bulan juga bisa disebabkan oleh hal lainnya.
Telat haid kerap dianggap sebagai hal yang sepele.
Mungkin Moms mengira kondisi ini hampir pernah dialami oleh semua wanita.
Keterlambatan datang bilan menjadi tidak wajar jika terjadi lebih dari 90 hari.
Haid bisa datang lebih cepat atau bahkan lebih lama.
Penyebab telat haid selain kehamilan pun beragam, di antaranya sebagai berikut yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: Telat haid 10 Hari Ternyata Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya Ini
Penyebab telat haid bisa terjadi jika Moms memiliki kekhawatiran berlebih yang menyebabkan stres.
Ketika stres, produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus, yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi akan terganggu.
Inilah yang menjadi penyebab siklus menstruasi terlambat.
Stres dapat memicu hari haid berubah-ubah dari biasanya.
Apabila Moms mengalami ini, Moms dapat mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi.
Atau bersantai sejenak dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Penambahan berat badan yang tidak terkontrol dapat memicu perubahan hormon pada wanita.
Beberapa penelitian menujukkan jika apabila wanita memiliki berat badan berlebih atau obesitas, memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterlambatan menstruasi.
Obesitas juga berbahaya bagi kondisi kesehatan yang dapat memicu penyakit berisiko lainnya.
Untuk membantu menurunkan berat badan, Moms disarankan untuk diet dan juga berolahraga.
Makan-makanan sehat yang penuh gizi dibarengi dengan rajin olahraga 30 menit setiap harinya dapat mengembalikkan siklus haid menjadi normal.
Bukan hanya kelebihan berat badan, penurunan berat badan secara signifikan juga bisa menjadi penyebab telat haid.
Apabila berat badan terlalu rendah dari berat badan ideal, fungsi tubuh bisa saja terganggu.
Sehingga bisa memengaruhi fungsi ovulasi yang berhenti.
Dokter mungkin akan menyarankan Moms untuk mengobati gangguan makan.
Serta mencari cara untuk menaikkan berat badan secara sehat.
Kebiasaan merokok dapat memicu menstruasi terlambat.
Ini disebabkan karena zat-zat yang terkandung di dalam rokok.
Zat nikotin pada rokok dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesteron.
Kedua hormon ini berperan dalam siklus menstruasi.
Pil KB memiliki hormon estrogen dan progestin yang mencegah pelepasan sel telur.
Bukan hanya pil KB, jenis alat kontrasepsi yang menyebabkan telat haid adalah implan dan pil KB.
Baca Juga: Telat Haid 4 Hari? Begini Cara Memperlancarnya Kembali
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR