Jika Moms mendapatkan air yang telah membasahi pakaian dalam, maka itu menjadi ciri-ciri air ketuban pecah.
Saat air ketuban pecah, biasanya akan berwarna jernih.
Selain itu, teradapat juga sedikit lendir hingga bisa muncul gari-garis darah.
Tak seperti urin, air ketuban pecah tak memiliki bau atau aroma yang khas.
Saat air ketuban pecah, volume yang dikeluarkan bisa saja sangat banyak.
Dimana kondisi ini yang dapat membuat Moms merasakan rembesan atau tetesan pada organ wanita.
Atau bisa saja air ketuban pecah dengan intensitas aliran air yang tidak terlalu deras.
Jika tak terlalu deras, biasanya disebabkan karena peristiwa pecah ketuban lebih tinggi dari kepala bayi, Moms.
Saat air tuban bocor dengan intensitas yang banyak, maka air ketuban bisa saja berukuran 2,5 - 3 botol.
Penggunaan pembalut bisa jadi solusi agar tidak menyebabkan kerembesan air ketuban yang terlalu berlebih.
Jika sudah mengalami kondisi ini, Moms bisa langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR