Pada anak yang mengalami cacingan kremi, faktor terbesar yang menyebabkan kondisi ini terjadi adalah karena Si Kecil sering bermain di tempat yang kotor.
Karena tak menjaga kebersihan, maka jika Si Kecil memasukkan tangan ke dalam mulutnya tanpa sadar akan membuatnya mengalami cacingan kremi.
Cacingan kremi pada anak juga bisa disebabkan karena transmisi udara, walaupun sebenarnya ini jarang terjadi ya, Moms.
Ketika cacing masuk ke dalam usus, maka itu akan membuat cacing kremi bisa berkembang biak lebih banyak lagi.
Peletakan telur-telur di area anus oleh cacing kremi, jadi penyebab mengapa Si Kecil kerap merasakan gatal di area anusnya.
Selain mulut, telur cacing kremi juga dapat masuk lewat lubang hidung Si Kecil.
Kondisi ini bisa terjadi saat ada benda yang terkontaminasi, seperti handuk atau pakaian, yang dikibaskan.
Tak hanya itu saja, penyebab cacingan kremi pada anak juga bisa terjadi karena Si Kecil mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi oleh cacing kremi, Moms.
Bahkan, hewan peliharaan juga bisa menjadi faktor penyebab Si Kecil mengalami cacingan kremi.
Cacing kremi diketahui memang dapat tinggal di bulu hewan peliharaan.
Walaupun sebenarnya cacing kremi tidak dapat menginfeksi hewan peliharaan.
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR