Nakita.id – Sama seperti orang dewasa, si kecil juga butuh tidur yang berkualitas agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Hingga usia satu tahun, si kecil perlu menghabiskan separuh dari harinya untuk tidur. Durasi tidur yang dibutuhkan bayi umumnya memang lebih panjang dari anak-anak dan orang dewasa.
Dilansir dari situs web Kids Health, pada usia newborn atau baru lahir, si kecil membutuhkan tidur hingga 18-19 jam per hari. Seiring bertambahnya usia, durasi tidur si kecil akan berkurang menjadi 12 hingga 14 jam per hari.
Pada saat tidur, si kecil biasanya akan terbangun setiap 2-3 jam sekali karena lapar atau popoknya terasa penuh. Pada dua minggu pertama kehidupannya, laman Kids Health juga menyarankan agar Bunda membangunkan si kecil sesekali ketika ia tidur, agar kebersihan asupan nutrisinya tetap terjaga.
Baca Juga: Arti Nama Nabila untuk Nama Bayi Perempuan Lengkap dengan Inspirasi Nama Panjang
Meski begitu, membangunkan si kecil tak jarang membawa dilema tersendiri bagi para Bunda. Apabila tidak sering dibangunkan, si kecil bisa jadi tidur terlalu lama di siang hari dan akan terjaga sepanjang malam.
Namun, gangguan yang membuat si kecil rewel karena tidak bisa tidur nyenyak bukan hanya terlalu lama tidur di siang hari. Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan si kecil rewel saat malam hari, mulai dari perlakuan Bunda, adaptasi waktu, hingga udara dingin dan gigitan serangga.
Agar Bunda tidak kewalahan akibat si kecil rewel, laman Parents memberikan sejumlah tips agar si kecil bisa kembali tidur nyenyak. Berikut rangkumannya.
1. Buat jadwal tidur
Langkah pertama yang bisa Bunda lakukan adalah dengan membuat jadwal tidur bagi si kecil. Profesor pediatri klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indiana, Amerika Serikat (AS) dr Deborah Givan menyebut, cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan indikator lampu sebelum tidur.
Gunakan lampu dengan cahaya redup setidaknya 30 menit sebelum tidur. Bunda juga bisa menutup gorden untuk memblokir cahaya dari luar. Apabila si kecil rewel, Bunda bisa membacakan cerita atau menyanyikan lagu yang menenangkan.
Baca Juga: Arti Nama Nicholas untuk Nama Bayi Laki-laki, Bermakna Baik
"Pencahayaan yang tepat sangat penting karena membantu mengatur jam internal tubuh bayi," jelas dr Givan.
Agar kebiasaan ini diingat oleh memori si kecil, dr Givan menyarankan Bunda agar disiplin dan rutin melakukan metode ini, setidaknya mulai dari enam minggu pertama kehidupan.
2. Hindari kebiasaan menggendong
Menggendong si kecil ketika rewel sering kali dilakukan banyak Bunda untuk menenangkannya. Akan tetapi, kebiasaan ini disebut dr Givan kurang baik, lho Bunda. Menurutnya, kebiasaan menggendong akan memicu rasa tidak aman pada si kecil.
Ketika si kecil kembali ditidurkan di kasur, misalnya, ia akan sadar jika tubuhnya sudah berada di tempat lain, sehingga ia terbangun kembali.
“Bayi jadi tidak mengenali lingkungan sekitar mereka. Akibatnya, bayi akan membutuhkan bantuan Bunda untuk kembali tidur," ujar dr Givan.
Baca Juga: Arti Nama Nikita untuk Nama Bayi Perempuan Lengkap dengan Nama Panjang
Untuk menyiasati kebiasaan menggendong, dr Givan menjelaskan, Bunda bisa membiarkan si kecil tertidur dengan sendirinya. Temani ia ketika rewel, lalu berikan tepukan pelan tanpa menggendong. Kurangi tepukan secara perlahan hingga ia memejamkan mata dengan sendirinya.
“Sebagian besar bayi memiliki kemampuan untuk tertidur sendiri. Untuk itu, kebiasaan ini perlu diterapkan sejak dini serta konsisten,” ungkapnya.
3. Terapkan cara yang sama secara konsisten
Diperlukan ketelatenan agar si kecil terbiasa tidur dengan sendirinya. Akan tetapi, tak sedikit pula para Bunda yang mencoba berbagai teknik untuk menidurkan si kecil. Padahal, kebiasaan yang sering berubah nyatanya bisa membuat si kecil lebih sulit untuk tidur.
Konsultan tidur anak dari Fairfield, Connecticut, AS, Ingrid Prueher mengatakan, ada baiknya Bunda terus berpaku pada satu metode menidurkan si kecil agar ia terbiasa.
“Percayai insting Anda coba beri kesempatan agar si kecil bisa beradaptasi dengan metode yang diberikan. Si kecil mungkin membutuhkan waktu, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka akan terbiasa,” ujar Prueher.
Baca Juga: Cara Aman Mengatasi Bruntusan pada Bayi Baru Lahir, Simak Caranya Moms
Agar si kecil tidak sering rewel, Prueher menyarankan agar Bunda menciptakan suasana tidur yang nyaman. Misalnya, memberi guling di sekitar badan si kecil, menggunakan pakaian yang lembut, serta menjaga agar suhu tubuh si kecil tetap hangat.
Apabila kamar si kecil berada di ruangan AC, Bunda bisa memberi selimut serta menyesuaikan suhu AC agar ia tidak kedinginan. Selain itu, Bunda juga bisa mengoleskan minyak telon dari Konicare agar tubuh si kecil tetap hangat dan terbebas dari kembung.
Terdapat tiga varian produk Konicare yang bisa Bunda pilih, yakni Konicare Minyak Telon, Konicare Minyak Telon Plus Lavender, dan Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass.
Konicare Minyak Telon dengan keharuman minyak telon original dikemas dalam botol tutup kuning. Sedangkan, Konicare Minyak Telon Plus Lavender hadir dengan kemasan bernuansa ungu dengan tambahan kandungan anti nyamuk alami yaitu lavender oil dan geranium oil yang selain memberi kehangatan pada tubuh bayi dan meredakan perut kembung, juga mencegah gigitan nyamuk atau serangga selama delapan jam. Wanginya yang lembut alami dapat sebagai aromatherapy, yang aman digunakan sejak bayi baru lahir.
Jika memerlukan aroma yang lebih segar, Bunda bisa memilih Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass dengan warna tutup botol keemasan. Kandungan lemongrass oil (sereh) pada minyak telon ini dapat membantu si kecil agar tidur lebih nyenyak, juga terbebas dari perut kembung dan gigitan nyamuk hingga delapan jam.
Semua varian Konicare Minyak Telon tersebut aman untuk digunakan sehari-hari pada kulit si kecil, sebab teksturnya lembut dan wanginya alami tanpa tambahan parfum. Kandungan minyak telon juga sudah tersertifikasi halal sehingga bisa digunakan siapa saja.
Pemakaian minyak telon dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bunda bisa menggunakannya pagi, siang, maupun malam karena wanginya nenangin si kecil sehingga ia bisa tidur nyenyak. Untuk mengetahui lebih banyak tentang produk Konicare Minyak Telon, Bunda bisa mengunjungi laman Konicare di sini.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR