Dikatakan dr. Anthony, dermatitis atopik pada anak tentu tak boleh diabaikan.
Sebab jika sudah memasuki tahapan kronik, bisa mengakibatkan luka.
"Kalau sudah luka, terinfeksi itu yang harus diobati dengan antibiotik," ujarnya.
Menurut dr. Anthony, penyakit dermatitis atopik ini dapat dirasakan oleh bayi dan anak-anak dalam rentan usia berikut:
- Bayi: 2 bulan - 2 tahun
- Anak-anak: 2 tahun - 10 tahun
- Dewasa: lebih dari 10 tahun
Penyebab dermatitis atopik pada bayi ini juga bisa terjadi karena berbagai faktor yang terbagi menjadi faktor internal dan eksternal.
Pada faktor internal, dermatitis atopik ini bisa terjadi karena adanya faktor keturunan atau genetik, sehingga mengakibatkan bayi dapat memiliki sistem imun yang rendah.
Sementara faktor eksternal, dermatitis atopik ini terjadi karena faktor kelembapan di lingkungan sekitar.
Dikatakan dr. Anthony, bayi yang mengalami dermatitis atopik bisa dilihat dari area-area tubuh ini, Moms.
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR