Nakita.id - Moms, pahami kondisi dermatitis atopik pada anak berikut ini yuk!
Anak-anak sangat rentan terkena penyakit kulit, tak terkecuali pada usia bayi.
Moms juga pasti akan diliputi rasa khawatir, bila melihat kondisi Si Kecil terkena penyakit kulit.
Selain membuatnya rewel, penyakit kulit biasanya juga akan menimbulkan bekas pada area tubuh Si Kecil.
Maka dari itu sebagai orangtua, Moms harus pahami betul tentang jenis penyakit kulit yang bisa umum bisa terjadi pada bayi.
Salah satu jenisnya adalah penyakit kulit dermatitis atopik.
Kira-kira, apa ya yang dimaksud dermatitis atopik?
Untuk mengetahui jawabannya, Nakita sudah mewawancarai dr. Anthony Surya Wibawa, SpKK Dokter Spesialis Kulit dari Klinik Utama Pandawa.
Menurut dr. Anthony, dermatitis atopik biasanya dapat menimbulkan gatal-gatal.
"Dermatitis atopik adalah peradangan kulit yang kronis dan residif yang bisa terjadi berulang-ulang," ungkap dr. Anthony, Rabu (9/11/2022).
Bila Si Kecil terkena dermatitis atopik, biasanya bisa dilihat dari rasa gatal yang dirasakannya.
Baca Juga: Moms, Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Produk Perawatan Kulit dan Rambut untuk Bayi
Dikatakan dr. Anthony, dermatitis atopik pada anak tentu tak boleh diabaikan.
Sebab jika sudah memasuki tahapan kronik, bisa mengakibatkan luka.
"Kalau sudah luka, terinfeksi itu yang harus diobati dengan antibiotik," ujarnya.
Menurut dr. Anthony, penyakit dermatitis atopik ini dapat dirasakan oleh bayi dan anak-anak dalam rentan usia berikut:
- Bayi: 2 bulan - 2 tahun
- Anak-anak: 2 tahun - 10 tahun
- Dewasa: lebih dari 10 tahun
Penyebab dermatitis atopik pada bayi ini juga bisa terjadi karena berbagai faktor yang terbagi menjadi faktor internal dan eksternal.
Pada faktor internal, dermatitis atopik ini bisa terjadi karena adanya faktor keturunan atau genetik, sehingga mengakibatkan bayi dapat memiliki sistem imun yang rendah.
Sementara faktor eksternal, dermatitis atopik ini terjadi karena faktor kelembapan di lingkungan sekitar.
Dikatakan dr. Anthony, bayi yang mengalami dermatitis atopik bisa dilihat dari area-area tubuh ini, Moms.
Baca Juga: Merawat Kesehatan Kulit Bayi dengan Menggunakan Produk Sabun dan Skincare Bayi yang Aman
"Gejala dermatitis atopik biasanya dapat terjadi di area pipi, dahi," ujarnya.
"Kalau sudah kronis bisa menyebar ke telinga, leher, lipat lengan sampai pergelangan tangan," lanjut dr. Anthony lagi.
Banyak orangtua yang kerap menyamakan dermatitis atopik dengan kondisi gatal biasa.
Anggapan itu tentunya salah ya, Moms.
Sebab dermatitis atopik sendiri memiliki ciri-ciri khas yang seperti ini.
- Memiliki bentuk khas
- Terasa gatal
- Mata lebih hitam karena lebih kering
- Bercak-bercak putih seperti panu
- Telapak tangan kasar
- Lipatan mata lebih gelap
Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit Bayi dengan Bahan Alami, Bisa Moms Lakukan di Rumah!
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR