Nakita.id - Berikut ini merupakan contoh ucapan Hari Ayah Nasional yang bisa jadi referensi Moms dan Si Kecil untuk membuat surat pada Dads.
Pada 12 November 2022, adalah peringatan Hari Ayah Nasional.
Apakah Moms dan Si Kecil sudah mengucapkan selamat Hari Ayah Nasional pada ayah masing-masing? Kita juga bisa mengucapkan kepada ayah angkat, ayah tiri, kakek, atau kakek buyut untuk merayakan hari ini.
Tapi sayangnya tidak semuanya bisa mengungkapkan rasa sayangnya pada ayah dengan sebuah surat. Makanya Nakita memberikan referensi contoh ucapan Hari Ayah Nasional untuk Moms dan Si Kecil tuliskan ke surat.
Untuk merayakan Hari Ayah Nasional 2022, Moms dan Si Kecil bisa mengirimkan ucapan selamat kepada ayah masing-masing karena sudah menjadi ayah yang baik untuk keluarga.
Jika Moms dan Si Kecil kesulitan merangkai kata-kata, berikut ini ada beberapa contoh ucapan selamat Hari Ayah yang bisa ditiru.
- Selamat Hari Ayah! Ayah adalah pahlawan dan panutanku. Terima kasih karena selalu ada dan jadi contoh yang baik untukku.
- Ayah adalah yang terbaik dan ayahku satu-satunya, akan selalu ada tempat khusus di hatiku buat ayah. Selamat Hari Ayah!
- Semakin bertambahnya usia, semakin aku menyadari betapa pentingnya punya ayah sepertimu dalam hidupku, yang membuat hidupku nyaman hingga saat ini dan memberikan cinta yang tulus. Selamat Hari Ayah!
- Ucapan terima kasih pada Tuhan rasanya tak akan cukup untuk mengungkapkan betapa beruntungnya aku memilikimu di hidupku, ayah. Ayah membuatku merasa jadi anak paling bahagia di dunia! Selamat Hari Ayah!
- Aku merasa sangat beruntung memilikimu sebagai ayah. Ayah adalah ayah terbaik di dunia, aku cinta ayah! Selamat Hari Ayah!
- Selamat Hari Ayah! Apapun yang ku miliki hari ini, semuanya karena ayah. Aku sangat berterima kasih karena memilikimu dalam hidupku. Aku yakin ayah tersenyum dari surga buatku.
- Aku memang tidak bisa mengembalikan semua yang telah ayah berikan untukku sepanjang hidupku, tapi aku sangat menghargai semua hal yang ayah lakukn hingga aku tumbuh besar. Aku tidak akan seperti diriku hari ini, tanpa dukungan ayah. Terima kasih, yah. Selamat Hari Ayah!
- Ayah, terima kasih sudah memberikan kekuatan, kenyamanan, dan kebahagiaan untukku dan kami sekeluarga. Selamat Hari Ayah!
- Selamat Hari Ayah! Terima kasih sudah membesarkanku dengan penuh rasa sabar. Ucapan terima kasihku tak akan cukup untuk membalas semua kebaikan yang ayah berikan.
- Di Hari Ayah ini aku ingin menyampaikan bahwa aku sangat bersyukur punya ayah sepertimu dalam hidupku. Ayah sangat spesial di dalam hidupku dan akan selalu jadi pahlawanku.
- Selamat Hari Ayah! Terima kasih sudah jadi ayah yang seru. Mendengarkan cerita ayah sebelum tidur selalu jadi kenangan indah buatku. Terima kasih, yah!
- Jika ditawarkan lahir kembali ke dunia, aku tetap akan memintamu sebagai ayahku lagi. Ayah adalah ayah terbaik di dunia. Selamat Hari Ayah!
- Ayah adalah definisi "orang baik" dan "ayah sempurna" buatku. Semoga aku kelak bisa seperti ayah. Selamat Hari Ayah, ayahku tercinta!
- Tuhan memberiku salah satu hadiah terhebat dalam hidupku, yaitu ayah. Selamat Hari Ayah!
- Selamat Hari Ayah! Ayah sudah jadi sahabatku sejak hari pertama aku terlahir ke dunia dan akan terus menjadi sahabat terbaikku selamanya.
- Aku selalu ingat betapa bahagianya aku menyambut ayah pulang kerja saat aku masih kecil. Terima kasih karena telah memberiku masa kecil yang indah dan mengajarkanku banyak hal sepanjang hidupku. Selamat Hari Ayah!
Hari Ayah Nasional pertama kali diusulkan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) Surakarta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta pada 2006.
Mereka menyampaikan gagasan kalau sosok Ayah perlu juga ada hari perayaannya. Hal ini karena kita punya perayaan Hari Ibu dan Hari Anak yang lebih dulu ada.
Selain itu, mereka juga mendapat gagasan untuk mengajukan Hari Ayah karena ada seorang peserta menulis surat untuk ibu ketika perayaan Hari Ibu.
Peserta itu, menanyakan kapan ada lomba untuk menulis surat untuk ayah. Maka dari itu, PPIP Surakarta menyampaikan gagasan tersebut.
Hal tersebut karena ayah sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat juga perlu ada perayaannya sendiri untuk menghargai perjuangannya.
Kita juga tahu peran ayah tidak kalah penting dalam keluarga dan tidak bisa dipisahkan dalam sebuah keluarga.
Awalnya, peringatan ini dinamakan Hari Bapak sebelum akhirnya berubah menjadi Hari Ayah, agar lebih khusus kepada laki-laki yang mempunyai anak.
Hari Ayah Nasional sendiri pertama kali dirayakan pada 12 November 2006 di kota Surakarta, bertepatan dengan pernyataan resmi dari pemerintah yang menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Ayah.
Pernyataan resmi hari Ayah selain dilakukan di Surakarta, juga dilakukan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Sejak tahun 2006 itulah, kita selalu merayakan Hari Ayah setiap tahunnya.
Perayaan Hari Ayah Nasional ini pun tidak jauh berbeda dari perayaan Hari Ibu, yaitu lomba menulis surat untuk Ayah.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR