Nakita.id - Kabar Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah dalam waktu dekat memang sudah digembar-gemborkan.
Sana-sini sudah mulai heboh soal kabar Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah.
Rumornya bulan depan, tepatnya pada Desember 2022 Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah.
Ini tentunya menjadi heboh apalagi Erina Gudono adalah calon menantu Presiden Jokowi yang terakhir.
Mengingat Kaesang Pangarep adalah anak bungsu, jadi Erina Gudono menantu Presiden Jokowi yang terakhir.
Tak hanya Erina yang jadi sorotan, orangtua Erina Gudono juga.
Orangtua Erina Gudono merupakan salah satu orang terpandang di Yogyakarta, pantas menjadi besan Jokowi.
Selain pantas menjadi besan Jokowi, sorotan kembali menuai orangtua Erina Gudono karena sebentar lagi menyambut keluarga Kaesang Pangarep.
Ya, akad nikah yang desas-desusnya diadakan pada Desember ini akan digelar di Yogyakarta, tepatnya di rumah orangtua Erina Gudono.
Persiapan demi persiapan tentu sudah dilakukan.
Salah satunya soal kesiapan rumah sendiri.
Rumah yang nantinya akan digunakan sebagai akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ternyata sedang dalam renovasi.
Penasaran seperti apa sekarang? Simak selengkapnya di sini Moms.
Rumah orangtua Erina Gudono menjadi sorotan karena bakal didatangi Joko Widodo.
Bukannya untuk kunjungan biasa, tapi mengantarkan Kaesang Pangarep menikahi Erina Gudono.
Ini menjadi momen mantu Jokowi terakhir, mengingat Kaesang merupakan adik dari Gibran dan Kahiyang Ayu.
Intinya pengusaha pisang ini merupakan anak bungsu Jokowi.
Melihat lika-liku percintaan Kaesang, tentu pernikahan ini menjadi heboh karena wanita bernama Erina Gudono menjadi pilihan terakhirnya sesudah Felicia Tissue dan Nadya Arifta.
Menjalin hubungan diam-diam, tapi pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sukses maju ke pelaminan.
Keduanya bahkan sudah mengunggah foto prewedding.
Selain foto prewedding yang menggemparkan, ada satu hal yang ingin netizen ketahui.
Yaitu persiapan orangtua Erina Gudono menyambut keluarga RI 1 tersebut.
Pantauan Nakita dari Kompas, pada Rabu (9/11/2022) pukul 14.50 WIB tampak para pekerja masih merampungkan pengaspalan jalan.
Beberapa warga sekitar pun melihat proses pengerjaan.
Pengerjaan sempat berhenti karena hujan turun cukup deras. Setelah reda, para pekerja melanjutkan pengaspalan jalan.
Pelaksana Pengaspalan Suprianto mengatakan, proses pengaspalan sudah dimulai sejak Senin (7/11/2022) dengan droping material.
"Proses penambalan mulai dilakukan hari Selasa. Hari ini Rabu mulai pengaspalan," ujar Suprianto, Rabu (9/11/2022).
Suprianto menyampaikan, proses pengaspalan ditargetkan selesai satu hari.
"Aspal itu kan kurang kuat kalau terlalu basah, jadi kita sesuaikan pengerjaanya dengan cuaca. Selesai hari ini," tuturnya.
Panjang jalan yang diaspal, lanjut Suprianto, total ada 387 menter.
Pengaspalan dimulai dari jalan depan kediaman Erina Gudono.
"Dari rumahnya calon besannya Pak Jokowi sampai Jalan Kaliurang. Panjangnya 387 meter," bebernya.
Menurut Supriyanto, kendala teknis pondasi tidak ada masalah. Sebab pondasi untuk aspal sudah cukup kuat.
Kendala yang dialami hanya soal cuaca.
Suprianto mengungkapkan mendapatkan penugasan dari dinas untuk melakukan pengaspalan. Namun terkait pengajuan pengusulan, dirinya tidak mengetahui.
"Kalau permintaan kami dari dinas, kami dapat SK dari dinas.
Terkait pengusulan kami kurang mengetahui," bebernya.
Sepengetahuan Suprianto, pengaspalan yang dilakukan dalam rangka persiapan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
"Setahu kami seperti itu (pernikahan Kaesang dan Erina), tetapi lebih detail terkait permohonan kami tidak tahu, kami hanya pelaksana," ucapnya.
Selain pengaspalan, tambah Suprianto, juga ada pemasangan paving konblok. Pemasangan paving konblok dilakukan di tanah kosong di kompleks masjid Al-Hidayah.
"Kalau SK saya pengaspalan dan pemasangan paving konblok," urainya.
Sementara itu saat dihubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Taufiq Wahyudi mengatakan, pengusulan pengaspalan jalan dari desa.
"Oh tetap itu secara aturan dari masyarakat, dari desa. Jadi itu kan masuk kawasan KSCT (Kawasan Strategis Cepat Tumbuh), mengajukannya tetap melalui proposal, perlakuannya sama," ungkapnya.
Taufiq menyampaikan biaya pengaspalan menggunakan dana APBD Kabupaten Sleman. "Dari APBD. (Total biaya) sekitar itu Rp 193 juta," jelasnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR