Nakita.id - Para Moms wajib tahu! ternyata ini bahaya keluar lendir saat hamil tua.
Terkadang banyak ibu hamil yang belum tahu terkait bahaya keluar lendir saat hamil tua.
Bahaya keluar lendir saat hamil tua diharapkan tidak dianggap sepele oleh ibu hamil.
Menjalani kehamilan yang sudah besar memang bukan perkara yang mudah untuk para Moms.
Bagaimana tidak? seorang ibu hamil harus melakukan segudang aktivitasnya dengan perut yang sudah membesar.
Belum lagi ia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang memang benar-benar menyita waktu dan tenaga.
Perut yang semakin membesar memang mudah sekali membuat para ibu hamil cepat lelah.
Wajar saja jika banyak ibu hamil yang usia kandungannya sudah tua lebih memilih untuk banyak menghabiskan waktunya di rumah.
Menjalani kehamilan tua tentu saja harus penuh dengan kehati-hatian.
Jangan sampai kehamilan yang sudah dijalani selama berbulan-bulan justru mengalami masalah.
Salah satu masalah kehamilan tua adalah keluarnya lendir dari vagina.
Baca Juga: Perlukah Keputihan Diberi Obat Bayi? Yuk, Moms Ketahui Fakta Soal Keluarnya Lendir pada Anak
Munculnya lendir saat hamil memang merupakan hal yang wajar Moms.
Melansir dari Very Well Family, munculnya lendir saat hamil tua bisa disebabkan karena kelelahan.
Selain itu, bisa juga disebabkan karena meningkatnya hormon estrogen dan juga aliran darah ke vagina.
Selama lendir itu tidak kehijauan dan berbau, Moms tak perlu kelewat panik.
Bila lendir yang keluar berbau atau warnanya tidak normal maka itu bisa jadi pertanda Moms mengalami bahaya.
Trikomoniasis merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh protoza atau organisme bersel tunggal dari hubungan seksual.
Tapi infeksi ini juga bisa disebabkan karena Moms berbagi handuk dengan orang lain.
Trikomoniasis ini lah penyebab Moms mengalami keputihan yang tidak normal.
Warna keputihan yang disebabkan karena trikomoniasis biasanya akan kuning atau hijau, dan baunya menyengat.
Selain itu, vagina Moms juga akan merasa nyeri, radang, dan gatal.
Moms yang sedang hamil tua pun dapat mengalami infeksi menular seksual, seperti gonore dan klamidia.
Infeksi menular seksual ini dapat menyebabkan keputihan abnormal yang berwarna kuning, hijau, atau gelap.
Selain itu, bisa juga membuat nyeri panggul dan tidak konsisten dalam buang air kecil.
Keputihan yang tidak normal juga dapat disebabkan oleh komplikasi pada kehamilan.
Jika keputihan Moms berwarna merah terang dan banyak, maka kondisi tersebut bisa mengindikasikan plasenta berada di bawah rahim (plasenta previa)
Selain itu juga komplikasi yang bisa terjadi adalah lepasnya plasenta (abruptio plasenta) yang tentu akan sangat berbahaya pada kandungan.
Hal ini terjadi karena plasenta berperan penting dalam pemberian nutrisi kepada bayi dalam kandungan.
Jadi keluar lendir yang tidak normal apalagi berbau bisa jadi pertanda bahwa Moms mengalami beberapa penyakit tersebut.
Sehingga ketika mengalami keputihan yang berbau dan berubah warna maka segeralah periksakan ke dokter.
Supaya ketika memang ada masalah kesehatan bisa segera diobati dan ditangani.
Semakin cepat ketahuan dan ditangani maka kemungkinan penyakit tersebut akan sembuh juga besar Moms.
Itu dia, bahaya keluar lendir saat hamil tua yang wajib Moms waspada mulai saat ini.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR