Nakita.id - Penting sekali bagi Moms untuk mengetahui apa saja faktor risiko anak cacingan itu sendiri.
Sebab, faktor risiko anak cacingan inilah yang membuat Si Kecil mudah terserang cacingan selama masa tumbuh kembangnya.
Lantas, apa saja faktor risiko anak cacingan yang perlu Moms ketahui dari sekarang?
Sebagai informasi, cacingan adalah suatu kondisi dimana seseorang, khususnya anak, dimasuki oleh cacing ke dalam tubuhnya.
Meski tidak mengancam nyawa, cacingan pada anak justru dapat menyebabkan masalah tumbuh kembangnya, Moms.
Tanda-tanda anak cacingan sendiri biasanya ditunjukkan dengan nafsu makannya yang menurun, kemudian diikuti dengan berat badan yang menurun pula.
Dalam jangka panjang, anak bisa terkena stunting bahkan tidak bisa bersaing dengan orang lain kedepannya.
Maka dari itu, sebagai orangtua, Moms harus segera mengatasi cacingan pada anak ini.
Sebelum itu, ada baiknya Moms mengetahui beberapa faktor risiko anak cacingan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini faktor-faktor risikonya yang perlu Moms ketahui.
Catat sekarang agar tidak lupa!
Baca Juga: Penyebab Anak Cacingan dan Pilihan Obat yang Ampuh, Kira-kira Apa Saja Ya?
Melansir dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa faktor risiko yang perlu Moms ketahui.
Moms harus tahu, cacingan pada anak biasanya terjadi pada anak usia 5-10 tahun.
Ukurannya yang mikroskopis justru dapat membuat cacing termasuk telurnya menyebar dengan mudah.
Mulai dari anggota keluarga, pengasuh, atau bahkan anak lainnya di sekolah atau tempat penitipan anak.
Selain itu, Moms juga harus tahu bahwa keluarga yang tinggal di suatu daerah yang ramai berisiko tinggi terkena cacingan.
Khususnya, kalangan anak-anak yang seringkali bermain di luar ruangan.
Selain dua faktor risiko di atas, ada juga beberapa faktor risiko lain yang juga perlu Moms ketahui.
Mengutip Medical News Today, faktor risiko lainnya adalah tinggal bersama dengan orang yang terserang cacingan, tidak mencuci tangan dengan benar dan rutin, hingga sering mengisap jempol.
Bahkan, jarang mencuci tangan maupun menggigit kuku, seperti dikutip dari WebMD.
Lalu, bagaimana cara mencegah anak cacingan itu sendiri?
Melansir dari Raising Children, berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba.
- Biasakan diri untuk mencuci tangan hingga bersih setelah buang air dan sebelum memegang makanan
- Potong kuku tangan maupun kaki secara rutin
- Ajarkan anak untuk tidak menggaruk bagian anus, atau mengisap jempol maupun jari lainnya
- Berikan obat cacingan secara rutin, khususnya jika ada anggota keluarga yang terserang cacingan
- Cucilah pakaian dan sprei dengan air sabun panas secara rutin, khususnya jika anak terserang cacingan
- Bersihkan kloset duduk dan potty secara rutin
- Biasakan anak untuk mandi secara rutin, dua kali sehari, khususnya di pagi hari agar membantu membuang telur-telur cacing
Itu tadi beberapa cara mencegah anak cacingan agar Si Kecil tidak terserang cacingan kedepannya.
Semoga penjelasan di atas benar-benar bermanfaat ya, Moms!
Yuk, kita sama-sama lawan cacingan pada anak!
Untuk melihat kembali faktor risiko anak cacingan, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: 3 Mitos dan Fakta Anak Cacingan Ini Wajib Moms Ketahui dari Sekarang, Apa Saja?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR