4. Bibir Kecil (Labia minora) bagian dalam labia mayora terdapat lipatan berkelenjar, tipis, tidak berlemak, dan berjumlah sepasang. Fungsi kedua bagian ini adalah sebagai pelindung vagina.
5. Klitoris tonjolan kecil yang mengandung banyak ujung-ujung saraf perasa sehingga sangat sensitive. Seperti halnya penis laki-laki, klitoris akan bereaksi bila ada rangsangan (mengandung banyak jaringan erektil).
6. Orificium erethrae, muara saluran kencing.
7. Selaput dara atau hymen bagian yang mengelilingi tepi ujung vagina, yang berselaput mukosa dan mengandung banyak pembuluh darah.
Supaya tetap bersih, terawat dan tidak mengalami masalah pada genital ini penting untuk menjaga kebersihannya. Berikut ini adalah beberapa cara merawat organ intim atau area kewanitaan:
Menjaga kebersihan di area pribadi dengan gunakan air hangat untuk membersihkan area tersebut dan hindari menggunakan pembersih yang kuat. Karena bahan kimia yang ada dalam produk tersebut dapat menyebabkan infeksi serius.
Jika menggunakan pantyliner gantilah sesering mungkin. Penggunaan panty liner akan meningkatkan kemungkinan infeksi vagina karena menyebabkan area pribadi menjadi hangat dan lembab.
Kenakan celana dalam katun longgar untuk memastikan ventilasi yang memadai di area pribadi.
Setelah pergi ke toilet pastikan membersihkan area pribadi dengan benar. Bersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri yang mungkin masuk ke vagina.
Hindari diet yang terlalu tinggi kandungan gula dan karbohidrat sederhana karena gula sebenarnya mendukung pertumbuhan ragi.
Wanita harus cukup istirahat, rajin berolahraga dan meningkatkan asupan probiotik. Memiliki sistem kekebalan yang baik akan membantu mencegah infeksi vagina.
Baca Juga: Mengenal Alat Reproduksi Bagian dalam Laki-laki
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR