Sebelum Moms tahu penjelasan dibalik ketuban pecah tapi belum mau melahirkan, sebaiknya Moms harus tahu terlebih dahulu hal-hal yang akan terjadi setelah ketuban pecah.
Merangkum dari Healthline, ketuban pada dasarnya akan pecah ketika kantung ketuban dalam rahim robek sepenuhnya atau sebagian.
Ketika kantung ketuban ini robek, cairan di dalamnya akan keluar melalui serviks (rahim) dan vagina.
Kantung ketuban yang robek ini biasanya diikuti oleh kepala bayi yang bergerak perlahan ke bawah saat persalinan.
Akan tetapi, ada juga kasus dimana kantung ketuban bisa pecah karena komplikasi seperti infeksi atau polihidramnion (kondisi dimana memiliki cairan ketuban berlebih).
Bahkan, ada juga kasus dimana kantung ketuban bisa pecah pada awal atau menjelang pertengahan akhir kehamilan, Moms.
Apabila Moms merasa ketuban pecah tapi belum mau melahirkan, segera hubungi dokter kandungan Moms.
Biasanya, dokter kandungan akan menyarankan Moms untuk tetap berdiam di rumah dan menunggu kapan kontraksi datang dalam 24 jam kedepan.
Sambil menunggu, Moms bisa beristirahat, makan, berjalan pelan, atau mencari kegiatan rileks.
Apabila tidak ada kontraksi yang datang, Moms wajib ke rumah sakit untuk diberi tindakan medis yang sesuai.
Jangan sampai Moms abaikan ketuban pecah ini, atau risiko infeksi akan semakin meningkat.
Baca Juga: Ketuban Pecah Jelang Persalinan, Ketahui Perbedaan Air Ketuban dengan Urine
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR