Nakita.id - Pada pembukaan berapa sebenarnya ketuban akan pecah?
Cukap banyak ibu hamil termasuk Moms yang belum tahu pada pembukaan berapa sebenarnya ketuban akan pecah.
Simak terus penjelasan berikut terkait pada pembukaan berapa sebenarnya ketuban akan pecah di sini.
Mengutip Healthline via Nakita, ketuban pecah dikenal dengan istilah 'rupture of the membranes' dalam bahasa medis.
Moms harus tahu, bayi yang sedang bertumbuh hidup di dalam kantung ketuban.
Kantung ketuban inilah yang akan melindungi bayi dalam kandungan dari infeksi hingga benturan dari luar, dikutip dari Medical News Today via Nakita.
Ketika waktu persalinan tiba, kantung tersebut akan pecah dan cairan ketuban akan keluar atau bocor secara perlahan melalui vagina.
Moms juga harus tahu, persalinan sebenarnya memiliki beberapa tahap pembukaan yang panjang.
Lantas, pada pembukaan berapa sebenarnya ketuban akan pecah?
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasannya!
Jangan sampai terlewat ya, Moms.
Baca Juga: Ini Dia Penyebab Ketuban Pecah, Waspadai Jika Terjadi Lebih Awal
Pada dasarnya, ketuban akan pecah pada pembukaan keempat, Moms.
Pada pembukaan ini, ibu hamil biasanya akan merasakan mulut rahimnya semakin terbuka.
Yakni, sekitar 4 sentimeter.
Selain mengalami pecah ketuban, posisi janin akan semakin mendekati jalan lahir menuju mulut rahim.
Ketuban yang pecah ini nantinya akan diikuti oleh kontraksi yang semakin intens.
Selain itu, saat Moms mendapati ketuban pecah saat hamil, jangan diabaikan begitu saja selama 24 jam kedepan.
Melainkan, Moms harus segera ke rumah sakit dan bertemu dokter kandungannya untuk siap-siap bersalin.
Di sana, Moms akan diawasi setiap tahap pembukaan persalinannya secara berkala oleh dokter kandungan sampai siap untuk bersalin.
Lalu, bagaimana cara Moms bisa mengenali kapan ketuban pecah?
Melansir Healthline via Nakita, berikut ini beberapa tanda ketuban pecah yang perlu Moms waspadai.
Langsung siapkan catatannya ya, Moms.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Ketuban Pecah Dini yang Harus di Waspadai, Simak!
- Terasa semburan air yang keluar atau hanya menetes ke bawah
- Terasa seperti tidak sengaja ngompol di celana
- Kontraksi mulai atau menjadi lebih intens
- Cairan ketuban yang keluar terlihat seperti urine, karena urine bayi tercampur di dalamnya
- Cairan ketuban juga bisa memiliki sedikit darah
Akan tetapi, jika Moms melihat atau merasakan tanda-tanda seperti:
- ketuban pecah dini;
- cairan ketuban berbau amis dan tampak hijau atau coklat; dan
- melihat tali pusat menggantung atau merasakan sesuatu di dalam vagina,
Segeralah hubungi dokter kandungan atau langsung pergi ke rumah sakit terdekat untuk segera ditangani.
Untuk melihat kembali penjelasan terkait pada pembukaan berapa sebenarnya ketuban akan pecah, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Adakah Efek yang Ditimbulkan Setelah Ketuban Pecah? Ini Dia Jawabannya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR