Gejala covid varian XBB memiliki banyak kemiripan dengan gejala Omicron.
Beberapa gejala yang dapat muncul diantaranya demam, sakit kepala, menggigil, sakit tenggorokan, pegal-pegal hingga diare.
Berbeda dari varian lain, Omicron XBB lebih banyak menyerang orang yang sama sekali belum pernah terinfeksi Covid-19 dengan rentang usia antara 20-39 tahun.
Selain itu kelompok usia yang mudah tertular Omicron XBB adalah orang lanjut usia atau lansia di atas 70 tahun.
Hal ini karena lansia memiliki imunitas yang relatif rendah dan sering memiliki penyakit bawaan (komorbid).
Supaya tetap terlindungi, berikut ini adalah tips hadapi bahaya covid varian XBB.
Dilansir dari laman Kemenkes, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril menyampaikan cara mencegah covid-19 varian XBB.
Dalam satu cara untuk menghadapi bahaya varian ini adalah tetap melakukan vaksinasi.
Tercatat, capaian vaksinasi booster atau ketiga di Indonesia baru mencapai 27,62% dari target 50%.
Sementara capaian vaksinasi pertama sebanyak 87% dan vaksinas dosis kedua sebesar 73%.
“Harapannya kepada masyarakat kita semua bersama-sama vaksinasi booster atau ketiga ini dapat kita gerakan dan kita bisa mencapai di atas 50% dan tetap gunakan masker,” ujar dr. Syahril.
Baca Juga: Karakteristik Covid Varian Baru XBB, Penularannya, dan Cara Mencegah yang Wajib Diketahui
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR