Nakita.id – Kenaikan kasus positif covid kembali menjadi perhatian bagi semua orang seiring dengan ditemukannya covid varian XBB.
Hal ini tentu saja membuat siapapun tetap waspada dengan covid varian XBB supaya tidak tertular.
Peningkatan kasus yang terjadi selama beberapa minggu terakhir terjadi pada 30 provinsi di Indonesia.
Dilansir dari Kemenkes, pada level nasional selama beberapa hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700 – 4.900 kasus.
Sebanyak 28 negara melaporkan adanya lonjakan kasus varian XBB namun tidak diiringi dengan peningkatan kematian dan kenaikan jumlah perawatan di rumah sakit.
Sebagian besar negara juga sudah mengalami penurunan kasus. Tiga negara yang melaporkan penurunan kasus diantaranya Singapura, India, dan Bangladesh.
Sementara di Indonesia sendiri hingga Jumat (4/11) tercatat sebanyak ada 12 kasus XBB di Indonesia.
Dimana dua kasus berasal dari perjalanan luar negeri, sementara 10 kasus merupakan transmisi lokal.
Untuk menekan angka penyebaran kasus, maka diperlukan tips hadapi bahaya covid varian XBB.
Varian baru ini dianggap memiliki penyebaran yang lebih cepat jika dibandingkan dengan varian Omicron yang lainnya.
Meski demikian, gejala yang ditimbulkan tidak berbahaya dengan varian sebelumnya.
Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Kena, Berikut 5 Tips Menjaga Imun Tubuh Agar Terhindar dari Covid Varian XBB
Gejala covid varian XBB memiliki banyak kemiripan dengan gejala Omicron.
Beberapa gejala yang dapat muncul diantaranya demam, sakit kepala, menggigil, sakit tenggorokan, pegal-pegal hingga diare.
Berbeda dari varian lain, Omicron XBB lebih banyak menyerang orang yang sama sekali belum pernah terinfeksi Covid-19 dengan rentang usia antara 20-39 tahun.
Selain itu kelompok usia yang mudah tertular Omicron XBB adalah orang lanjut usia atau lansia di atas 70 tahun.
Hal ini karena lansia memiliki imunitas yang relatif rendah dan sering memiliki penyakit bawaan (komorbid).
Supaya tetap terlindungi, berikut ini adalah tips hadapi bahaya covid varian XBB.
Dilansir dari laman Kemenkes, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril menyampaikan cara mencegah covid-19 varian XBB.
Dalam satu cara untuk menghadapi bahaya varian ini adalah tetap melakukan vaksinasi.
Tercatat, capaian vaksinasi booster atau ketiga di Indonesia baru mencapai 27,62% dari target 50%.
Sementara capaian vaksinasi pertama sebanyak 87% dan vaksinas dosis kedua sebesar 73%.
“Harapannya kepada masyarakat kita semua bersama-sama vaksinasi booster atau ketiga ini dapat kita gerakan dan kita bisa mencapai di atas 50% dan tetap gunakan masker,” ujar dr. Syahril.
Baca Juga: Karakteristik Covid Varian Baru XBB, Penularannya, dan Cara Mencegah yang Wajib Diketahui
Bagi orang yang belum melakukan vaksin boster diimbau untuk melakukan vaksinasi.
Dengan melakukan vaksin boster ini dapat mengurangi kesakitan dan risiko kematian akibat covid-19.
Upaya-upaya pencegahan di hulu juga tetap ditegakkan, sebagai antisipasi lonjakan kasus.
Mulai dari kesiapsiagaan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya hingga peningkatan upaya tracing dan testing.
Tips hadapi bahaya covid varian berikutnya adalah tetap menegakkan protokol kesehatan.
Menerapkan protokol kesehatan merupakan salah satu cara agar tetap terhindari dari risiko kemungkinan tertular virus.
Misalnya dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, maupun menjaga jarak fisik yang aman.
Virus dapat menyebar secara cepat dari orang ke orang melalui banyak cara.
Oleh karena itu, tips hadapi bahaya covid varian XBB adalah dengan menjauhi kerumunna yang berisiko menjadi sumber penularan.
Untuk menekan angka penyebaran, masyarakat dapat membatasi aktifitas kerumuman terlebih lagi tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Nah, itu dia beberapa tips hadapi bahaya covid varian XBB dan supaya terhindar dari infeksi virus.
Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Kena, Berikut Antisipasi Penyebaran Covid Varian XBB
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR