"Mungkin putingnya lebih sensitif atau organ vitalnya kurang geli," tambah Cooper.
Oleh sebab itu, Moms dan Dads bisa memulai melakukan berbagai hal variatif saat berhubungan intim.
"Beberapa pria terlalu fokus pada rangsangan fisik dan sering mengabaikan rangsangan mental," kata terapis seks Ian Kerner, Ph.D.
Selama melakukan hubungan intim, pria lebih digerakkan oleh apa yang mereka lihat.
Sementara itu, perempuan lebih banyak berfantasi untuk memperoleh gairah.
Oleh sebab itu, kedua belah pihak harus menyamakan keinginannya terlebih dahulu agar bisa lebih lama dan tidak mudah lelah.
Bagi 80% perempuan, hubungan seksual saja tidak bisa membuat mereka mencapai orgasme karena kebanyakan posisi seks tidak secara langsung merangsang klitoris.
Namun, ada cara lain yang lebih menyenangkan lo, Dads.
"Perempuan lebih konsisten orgasme dengan seks oral, bukan hubungan seksual," kata Kerner.
Selain itu, cobalah untuk melakukan posisi seks dengan perempuan di atas atau gunakan vibrator khusus saat berhubungan intim.
Dengan demikian, maka hubungan intim akan lebih lama dan tidak mudah lelah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR