Nakita.id – Cari tahu yuk Moms penyebab bayi gumoh dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Gumoh sangat umum terjadi pada bayi yang sehat terutama pada 3 bulan pertama kehidupannya.
Biasanya gumoh terjadi ketika susu atau makanan padat di perut kembali ke kerongkongan bayi.
Gumoh adalah hal yang biasa terjadi pada bayi karena sistem pencernaannya belum sepenuhnya berkembang.
Ini paling sering terjadi ketika mereka terlalu banyak atau menelan udara saat makan.
Terlebih lagi, perut bayi kecil dan tidak bisa menampung banyak. Susu dan udara dapat mengisinya dengan cepat.
Dengan perut penuh, setiap perubahan posisi seperti memantul atau duduk dapat memaksa penutup antara kerongkongan dan perut terbuka.
Ketika lipatan itu yaitu sfingter esofagus terbuka, saat itulah sebagian dari apa yang baru saja dimakan bayi dapat muncul kembali.
Meski gumoh adalah hal yang biasa terjadi, mungkin sebagian Moms tetap merasa khawatir apabila gumoh terjadi secara terus menerus.
Sehingga menimbulkan kekhawatiran apakah gumoh dapat menandakan kondisi yang lain pada kesehatannya.
Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya, simak penjelasan mengenai apa saja penyebab bayi sering gumoh.
Baca Juga: Alasan Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Healthy Children, berikut ini adalah penyebab bayi gumoh dan cara mengatasinya yang tepat.
Bayi dapat sering gumoh setelah kebanyakan minum susu. Jika hal ini terjadi kemungkinan penyebabnya adalah gastroesophageal reflux.
Cara mengatasi :
Penyebab satu ini tergolong normal sehingga tidak ada hal tertentu yang dapat dilakukan.
Gumoh akan berkurang frekuensinya dan berhenti saat otot bayi berkembang dengan matang.
Terutama lipatan sfingter esofagus yang telah disebutkan sebelumnya.
Kondisi berikutnya yang dapat menyebabkan bayi gumoh adalah Aerophagia.
Hal ini terjadi ketika bayi menelan lebih banyak udara dari biasanya.
Cara mengatasi :
Pastikan posisi bayi dengan benar selama menyusu. Pastikan juga untuk menyendawakan bayi selama dan setelah menyusu.
Pertimbangkan untuk mencoba botol lain untuk mengurangi kemampuan bayi menghisap udara.
Baca Juga: Jangan Dulu Khawatir saat Bayi Gumoh, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kemungkinan lainnya yang dapat menyebabkan bayi gumoh adalah karena mendapatkan stimulasi berlebihan.
Misalnya ketika bermain dengan bayi setelah makan seperti mengangkatnya seperti gerakan memantulkan.
Cara mengatasi :
Moms perlu menjaga agar waktu makan tetap tenang.
Batasi permainan aktif selama sekitar 20 hingga 30 menit sesudahnya.
Penyebab berikutnya mungkin membutuhkan perhatian lebih apabila gumoh berubah menjadi muntahan.
Jika gumoh berubah menjadi muntah dengan kontraksi otot yang terjadi setelah setiap menyusu dapat disebabkan karena stenosis pilorus.
Selain itu, gumoh perlu diwaspadai apabila Moms menemukan darah pada gumoh atau muntahan. Hal ini mungkin terjadi pembengkakan kerongkongan atau lambung (esofagitis atau gastritis) atau masalah kesehatan lain.
Atau masalah kesehatan lain yang memerlukan diagnosis dan pengobatan.
Cara mengatasinya :
Untuk gumoh yang disebabkan karena masalah ini, Moms sebaiknya segera hubungi dokter agar kondisi anak dapat diperiksa.
Baca Juga: Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR