Nakita.id - Berikut ini penyebab dan cara merawat kucing demam.
Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara.
Tingkah laku kucing yang menggemaskan ini menjadi alasan hewan berbulu ini menjadi idola banyak orang.
Meski banyak yang memelihara, masih banyak orang yang tak terlalu memperhatikan cara merawat kucing.
Sebagai makhluk hidup, kucing juga banyak mengalami masalah kesehatan.
Salah satu masalah penyakit yang kerap dialami adalah demam.
Demam pada kucing ini sebenarnya lumrah terjadi.
Anda bisa memeriksa suhu tubuh dengan memegang tubuhnya.
Melansir Web MD yang dikutip oleh Kompas.com, Senin (7/6/2021), suhu normal pada kucing berkisar antara 37,5 derajat hingga 39 derajat celcius.
Demam pada kucing terjadi ketika suhu naik di atas 39 derajat celcius.
Meskipun demam dapat membantu dalam memerangi penyakit, demam yang lebih tinggi dari 41 derajat celcius dapat merusak organ.
Baca Juga: Kok Kucing di Rumah Menjadi Pendiam? Ini Dia Alasannya Anabul di Rumah Tak Aktif Lagi
Sebaagai pemilik kucing, sebaiknya mengetahui penyebab kucing demam.
Tubuh kucing yang demam, biasanya menjadi indikasi adanya bakteri.
Virus atau jamur juga bisa saja menyebabkan tubuh kucing menjadi hangat.
Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh yang tak biasa.
Hipertermia yang tidak normal atau tidak teratur pada kucing dapat terjadi karena berada di lingkungan yang sangat hangat atau mengalami peningkatan aktivitas otot.
Air kelapa muda dipercaya bisa menetralkan racun dalam tubuh.
Biasanya banyak orang yang menggunakan air kelapa muda murni ini untuk menurunkan demam pada kucing.
Obat demam kucing yang biasanya digunakan adalah asam Tolenamic dan Tolfedine.
Namun untuk dosisnya bisa dikonsultasikan pada ahlinya.
Jika demam tak kunjung reda, sebaiknya segera untuk konsultasi ke dokter.
Pasalnya kita tak pernah tahu ada penyakit apa yang ada di tubuh kucing.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR