Agar Bisa Segera Bertemu Si Kecil, Begini Cara Cepat Kontraksi Setelah Ketuban Pecah yang Harus Ibu Hamil Tahu

Nakita.id - Ternyata ini cara cepat kontraksi setelah ketuban pecah yang bisa ibu hamil lakukan. 

Mendekati hari perkiraan lahir, mengetahui cara cepat kontraksi setelah ketuban pecah penting untuk ibu hamil pahami.

Ketuban pecah merupakan salah satu tanda awal yang menunjukkan waktu persalinan akan tiba. 

Sebelum ketuban pecah, biasanya proses kontraksi akan terjadi lebih dulu.

Namun sayangnya, ada segilintir perempuan yang tak mengalami hal itu. 

Seringkali kondisi air ketuban pecah bisa terjadi lebih dulu, sebelum akhirnya muncul kontraksi. 

Ada dua faktor yang mendasari air ketuban pecah lebih dulu sebelum terjadinya kontraksi. 

Pertama, kondisi ini terjadi akibat kepala janin yang bergerak untuk mencari jalan lahir. 

Akibat tekanan yang terlalu kuat, membuat kantong ketuban pecah. 

Adanya komplikasi selama kehamilan juga bisa menjadi penyebab air ketuban pecah sebelum kontraksi. 

Komplikasi yang bisa terjadi antara lain seperti infeksi atau polihidramnion (jumlah cairan ketuban yang terlalu berlebihan).

Baca Juga: Berapa Lama Bayi Akan Bertahan Setelah Ketuban Pecah?

Bila Moms mengalami kondisi ini, maka patut diwaspadai.

Karena kondisi ini dapat membuat janin di dalam kandungan lebih mudah terserang infeksi, akibat cairan yang melindunginya dari kuman telah pecah.

Kondisi inilah yang dapat membahayakan janin, Moms. 

Untuk meminimalisir risiko, biasanya proses induksi akan segera dilakukan oleh dokter kandungan. 

Agar bisa terhindar dari kondisi itu, maka Moms harus tahu bagaimana cara cepat kontraksi setelah ketuban pecah.

Yuk, segera catat cara-cara yang bisa Moms lakukan berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber. 

Cara Cepat Kontraksi Setelah Ketuban Pecah

1. Stimulasi Puting Payudara

Agar cepat kontraksi setelah ketuban pecah, Moms bisa mencoba untuk menstimulasi puting payudara. 

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk merangsang terjadinya kontraksi secara alami. 

Selain itu, stimulasi puting ini juga dapat merangsang meningkatkan produksi hormon oksitosin yang dapat membantu memunculkan kontraksi. 

Saat menstimulasi puting payudara, Moms bisa gunakan tangan atau pompa payudara.

2. Banyak Gerak

Untuk memancing kontraksi setelah ketuban pecah, Moms harus membiasakan diri untuk aktif bergerak.

Baca Juga: Penanganan Pertama Ketika Air Ketuban Pecah Tapi Tidak Mulas

Sebab cara ini dapat membantu meningkatkan aliran darah, sehingga bisa mempercepat proses persalinan.

Tak perlu yang sulit, Moms hanya perlu melakukan gerakan-gerakan sederhana saja. 

Contohnya seperti berjalan kaki di area rumah. 

Atau Moms juga bisa lakukan gerakan-gerakan yang dapat memancing kontraksi seperti merangkak, menungging, jongkok hingga berayun di kursi goyang.

3. Andalkan Birth Ball

Menggunakan birth ball juga bisa jadi pilihan yang tepat untuk merangsang terjadinya kontraksi usai pecah ketuban

Cara penggunaannya juga tidak sulit.

Moms hanya tinggal duduk di atas birth ball dan menggerakan bola tersebut ke arah depan atau belakang. 

Cara ini banyak dianjurkan dokter kandungan pada ibu yang akan segera menjalani persalinan, karena dipercaya dapat membuat otot di panggul menjadi kendur dan rileks. 

Merangsang kontraksi setelah ketuban pecah, memang bisa dilakukan dengan cara alami.

Namun Moms juga perlu konsultasikan cara-cara tersebut pada dokter kandungan ya. 

Hal ini perlu dilakukan agar tak m renimbulkan isiko-risiko saat proses persalinan tiba.

Baca Juga: Apakah Ada Makanan Penyebab Ketuban Pecah? Bumil Bisa Cek Jawabannya di Sini Biar Tak Penasaran

 

PROMOTED CONTENT