Ajari juga anak untuk merasa nyaman dengan kegagalan.
Mengajari anak keterampilan baru seperti berkebun, mencuci piring, membuat presentasi, atau mengganti ban.
Keterampilan baru dapat meningkatkan rasa harga diri anak.
Ketika Dads memecahkan masalah, besar atau kecil, Dads akan mengalami perasaan pencapaian.
Jadi, lain kali ketika anak memiliki masalah, beri mereka ruang untuk mencoba menyelesaikannya sendiri.
Melakukan hal itu akan meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri mereka.
Memberi motivasi itu baik, tetapi pujian yang berlebihan bisa berbahaya untuk anak.
Ungkapan yang terlalu sering digunakan seperti "kerja yang bagus" atau "luar biasa" untuk memuji anak bisa menjadi bumerang.
Cukup dengan memerhatikan aktivitas anak dan menamainya secara spesifik dapat lebih meningkatkan harga diri daripada pujian yang tidak spesifik.
Misalnya, daripada mengomentari gambar seorang anak dengan "kerja bagus", Dads lebih baik mengatakan, "Ayah perhatikan kamu menggunakan banyak warna ungu dalam gambar itu."
Minat dan perhatian dari Dads lebih berharga daripada pujian yang secara berlebihan bisa terasa tidak berarti.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR