Nakita.id – Kemunculan covid varian XBB di Indonesia menjadi perhatian bagi semua orang.
Masyarakat diimbau supaya dapat melindungi diri supaya tidak tertular covid varian XBB.
Terlebih lagi, covid varian XBB memiliki penularan yang lebih cepat dibandingkan dengan varian yang lainnya.
Varian XBB merupakan subvarian Omicron gabungan dari BA.2.10.1 dan BA.
Meski lebih cepat menular, namun gejala yang ditimbulkan dari varian ini tidak seberbahaya varian omicron sebelumnya.
Gejala covid varian XBB dapat terbilangan ringan bahkan dianggap seperti flu biasa.
Namun, gejalanya dapat memburuk apabila menginfeksi pada kelompok berisiko yang memiliki penyakit bawaan atau kormobid.
Varian XBB dapat dialami oleh siapa saja, namun terdapat beberapa kelompok yang paling rentan.
Pertama, varian ini lebih banyak menyerang pada orang yang sama sekali belum pernah terinfeksi.
Kedua, orang lanjut usia atau lansia yang berusia di atas 70 tahun.
Hal ini karena lansia memiliki imunitas yang relatif rendah dan sering memiliki penyakit bawaan (komorbid).
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR