Kasus covid varian XBB sudah banyak dilaporkan setidaknya pada 37 negara termasuk Indonesia.
Adapun negara yang memiliki kasus yang paling tinggi adalah Singapura, India, dan Australia.
Di Indonesia sendiri, pada 28 Oktober 2022 sudah teridentifikasi 12 kasus dari sub varian tersebut yang masuk ke Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kasus subvarian baru Omicron, XBB, paling banyak ditemukan di Kota Batam.
Menurut Budi Gunadi, varian itu lebih cepat menyebar di Kota Batam lantaran dekat dengan Singapura yang mengalami lonjakan kenaikan kasus.
“XBB paling banyak di Batam karena dekat dari Singapura,” kata Budi Gunadi Jumat (11/11/2022) dikutip dari Kompas.com.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tjetjep Yudiana menerangkan, fakta tersebut berhubungan dengan mulai dibukanya perbatasan antara Batam dan Singapura beberapa waktu lalu.
Untuk menekan angka penyebaran varian baru ini, pihaknya merekomendasikan pengetatan sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri.
Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan adalah percepatan vaksinasi booster.
Serta, seluruh Dinkes di Kabupaten/Kota melaksanakan testing dan tracing terhdap kontak erat agar bisa ditangani secepat mungkin.
“Kami juga perlu mengaktifkan kembali posko PPKM di tingkat kelurahan dan desa. Jangan sampai nanti semakin meningkat dan kita terpaksa lagi menerapkan PPKM hingga level 2 atau 3,” pungkas Tjetjep.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR