Kontrol kelahiran atau KB dapat membantu dengan segudang masalah, mulai dari jerawat hingga pengaturan menstruasi.
Untungnya, KB juga dapat membantu mencegah kista ovarium dan bahkan dapat membantu mengurangi risiko kanker ovarium.
Jika wanita telah didiagnosis dengan kista ovarium, atau berisiko tinggi, mereka harus mempertimbangkan untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Kontrol kelahiran terdapat dalam segala bentuknya, menekan fungsi ovarium dan mencegah ovulasi.
Baik itu berbentuk pil hingga impan semuanya bekerja untuk mencapai tujuan ini dan mencegah terjadinya kista ovarium pada wanita.
Pola makan memegang peranan penting dalam tindakan pencegahan pembentukan kista.
Dilansir dari Flo Living, diet tinggi serat telah terbukti mengurangi reabsorpsi estrogen dalam tubuh, menurunkan insiden masalah kesehatan terkait estrogen termasuk kista dan kanker payudara.
Tambahkan buah dan sayuran seperti biji ramiyang kaya serat ke salad, sup atau smoothie.
Maupun kunyah pir penuh serat setiap hari dalam salad buah.
Selain itu, pertimbangkan makanan fermentasi untuk membantu tubuh mengelola kadar estrogen.
Estrobolom, bakteri dalam usus akan menghasilkan enzim esensial yang membantu memetabolisme kelebihan estrogen dan menjaga keseimbangan hormon.
Baca Juga: Apakah Penderita Penyakit Kista Masih Bisa Hamil? Simak Penjelasannya di Sini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR