Bakteri TBC menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau tertawa.
Orang lain yang berada di dekatnya dapat tertular dengan menghirup bakteri tersebut.
Namun, penyakit TBC tidak dapat menyebar melalui barang-barang pribadi.
Seperti pakaian, tempat tidur, gelas minum, peralatan makan, jabat tangan, toilet, atau barang lain yang telah disentuh oleh penderita TBC.
Ventilasi yang baik adalah tindakan yang paling penting untuk mencegah penularan penyakit ini.
Kebanyakan orang yang menghirup bakteri TBC mampu melawan bakteri dan menghentikan pertumbuhannya.
Bakteri menjadi tidak aktif pada orang-orang ini, menyebabkan infeksi TB laten.
Meskipun bakteri tersebut tidak aktif, mereka tetap hidup di dalam tubuh dan dapat menjadi aktif nantinya.
Beberapa orang dapat memiliki infeksi TBC laten seumur hidup, tanpa menjadi aktif dan berkembang menjadi penyakit TBC.
Namun, TBC dapat menjadi aktif jika sistem kekebalan melemah dan tidak dapat menghentikan pertumbuhan bakteri.
Adapun gejala khas TBC meliputi batuk terus-menerus yang berlangsung lebih dari tiga minggu dan biasanya mengeluarkan dahak, yang mungkin berdarah.
Baca Juga: Pelayanan Pemeriksaan TBC dan Pemberian Obat Anti TB di Puskesmas, Gratis atau Bayar?
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR