Nakita.id - Hal yang wajar ketika sore hari kita melihat balita bahkan bayi-bayi yang sudah mandi berlumuran bedak di wajah dan tubuhnya.
Ini jadi pemandangan umum di Indonesia.
Banyak yang menilai, penggunaan bedak bayi pada bayi dan juga balita mampu bau keringat yang mudah muncul pada anak seusianya.
Tak hanya itu, orang tua merasa belum puas ketika setelah mandi belum memberikan bedak kepada anaknya.
Tapi siapa sangka, kebiasan ini ternyata fatal lho Moms.
Mengutip dari Kompas, bedak yang bahan utamanya terbuat dari bubuk talcum (magnesium silikat) atau tepung jagung ini justru berbahaya, apalagi jika diberikan kepada bayi.
Apa saja bahayanya?
Berikut adalah penjelasan mengenai risiko penggunaan bedak untuk bayi.
Bedak bayi yang biasanya dipercaya mampu mengatasi bau badan dan juga mengobati ruam ternyata justru memicu bahaya.
Mengutip dari Kompas, bedak tabur yang biasa digunakan pada bayi ini sejak dahulu belum terbukti manfaatnya.
Bahkan, secara medis pun belum memberi persetujuan mengenai manfaat bedak untuk bayi.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR