3 Aktivitas untuk Anak Hiperaktif, Mampu Salurkan dan Stabilkan Energi Si Kecil yang Berlebih 

Nakita.id – Para orangtua wajib tahu, berikut ini aktivitas yang tepat untuk anak hiperaktif.

Setiap orang tentu senang jika melihat Si Kecil semangat dan penuh energi setiap harinya.

Tak sedikit anak yang begitu aktif ingin bermain sepanjang waktu, dan bahkan hampir tidak pernah duduk.

Aktif berkegiatan memang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Namun, penting juga untuk Moms dan Dads mengidentifikasi apakah anak termasuk hiperaktif atau tidak.

Ya, apabila Si Kecil terlalu aktif hingga sulit mengikuti arahan, bisa jadi anak masuk dalam kategori hiperaktif, Moms.

Selain itu, anak hiperaktif juga menunjukkan tanda lain, seperti:

- Mudah khawatir, frustasi, dan marah

- Jarang mendengarkan

- Berbicara terlalu banyak

- Kerap menyela percakapan orang lain

Baca Juga: Diet Gula Bisa Kurangi Hiperaktif pada Anak Apakah Benar? Cek Faktanya

- Bersifat impulsif, terlalu antusias, dan energinya tidak terbatas

Kendati demikian, perlu Moms ingat bahwa anak hiperaktif bukanlah anak yang nakal, ya.

Mereka hanya membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian dan kesabaran untuk membantu menstabilkan dan menyalurkan energi dan proses berpikir mereka dengan cara dan arah yang benar.

Untuk menyalurkan energi yang berlebih itu, Moms bisa mengajak Si Kecil melakukan beberapa kegiatan yang menyenangkan.

Apa saja, ya?

Berikut ini penjelasannya.

Aktivitas untuk anak hiperaktif

Melansir dari Times of India, inilah beberapa aktivitas untuk anak hiperaktif yang bisa Moms coba praktikkan.

1. Karate untuk menyalurkan energi

Mempelajari gerakan karate dapat membantu anak belajar menyalurkan energinya.

Karate juga meningkatkan daya konsentrasi dan menenangkan pikiran anak.

Selain karate, Moms juga bisa mencoba aktivitas bela diri lainnya.

Mengapa harus dengan aktivitas bela diri? Sebab, sebuah studi menunjukkan bahwa seni bela diri dapat memperkuat jaringan saraf di otak dan memungkinkan anak-anak dengan ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder) untuk melatih pengendalian diri.

Baca Juga: Cari Tahu Moms, Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif Agar Tak Salah

Ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri dan koordinasi pikiran serta tubuh anak.

2. Olahraga luar ruangan

Berolahraga di luar ruangan setiap hari adalah cara yang sehat untuk membantu anak hiperaktif memanfaatkan dan menyalurkan energinya dengan cara yang produktif.

Mereka dapat memilih olahraga aktif pilihan mereka seperti sepak bola, bola basket, bola voli, dan bulu tangkis.

Olahraga tim juga akan meningkatkan keterampilan sosial dan mengajari mereka nilai-nilai utama seputar semangat tim, sportivitas, dan kompetisi.

Jika tidak ada sekelompok anak untuk bermain atau Moms juga sibuk, Moms dapat membantu menanamkan kebiasaan berlari setiap hari.

Ini cara yang bagus untuk menjernihkan pikiran dan meningkatkan stamina serta berolahraga dengan baik.

3. Musik untuk menenangkan pikiran

Musik adalah alat yang hebat untuk menenangkan pikiran anak dan membantu mereka bersantai, terutama setelah beraktivitas seperti sepulang sekolah.

Beri anak waktu untuk menjelajahi berbagai lagu dan memilih yang mereka suka.

Jika mereka lebih tertarik pada musik, Moms juga dapat mendorong anak untuk belajar memainkan alat musik atau ikut serta dalam kelompok paduan suara sekolah.

Nah, itu dia Moms beberapa aktivitas untuk anak hiperaktif.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aktivitas untuk Anak Hiperaktif Ini Bisa Moms Coba Berikan pada Si Kecil

PROMOTED CONTENT