Nakita.id – Menghilangkan bau mulut dan karang gigi, ini cara yang bisa Moms lakukan.
Apakah Moms sedang mencari cara menghilangkan bau mulut dan karang gigi?
Menghilangkan bau mulut dan karang gigi tentunya tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, jika cara yang dilakukan keliru, justru bisa memperburuk kondisi gigi dan mulut serta menimbulkan masalah yang baru.
Berbicara soal bau mulut dan karang gigi, perlu Moms ketahui bahwa keduanya saling berkaitan.
Salah satu penyebab bau mulut adalah karena karang gigi.
Melansir dari Vinmec, karang gigi adalah plak keras yang terletak di atas atau di bawah garis gusi pada permukaan gigi.
Jika karang gigi menempel pada garis gusi, plak akan lebih mudah menempel dan lebih sulit dibersihkan.
Dari situ, banyak menimbulkan penyakit serius bagi kesehatan mulut seperti kerusakan gigi atau penyakit gusi.
Karang gigi sebenarnya adalah penumpukan sisa makanan dan partikel makanan yang tersangkut di sela-sela gigi saat kita tidak membersihkan gigi dengan benar.
Seiring waktu, plak yang membandel akan terbentuk di gigi atau gusi.
Nantinya, jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, plak akan bergabung dengan bakteri, sehingga menyebabkan gigi menjadi kuning.
Selain itu, karang gigi juga menjadi penyebab bau mulut.
Adapun tanda-tanda bau mulut yang disebabkan oleh karang gigi adalah sebagai berikut:
- Bau mulut muncul pada waktu yang berbeda sepanjang hari.
Beberapa orang memiliki bau mulut di pagi hari setelah bangun tidur, saat malam hari setelah pulang kerja atau ketika mereka lapar, serta ketika tubuh lelah.
- Memiliki masalah kesehatan mulut seperti radang gusi, gigi berlubang, karang gigi, dan periodontitis
- Plak menumpuk di gigi dan akhirnya menyebabkan bakteri penyebab bau untuk tumbuh di rongga mulut
Mengetahui ada atau tidaknya karang gigi mudah sekali, Moms.
Untuk mendeteksi karang gigi, coba Moms lihat di garis gusi atau sekitar gigi.
Biasanya karang gigi berupa garis gusi atau sekitar gigi berwarna coklat atau kuning, melekat kuat, tidak hilang meski sudah disikat secara menyeluruh.
Berdasarkan warna karang gigi dari tingkat yang paling parah hingga ringan, karang gigi dibagi menjadi 2 jenis:
Karang gigi normal: Karang gigi biasa, berwarna kuning muda atau putih susu, melekat erat pada titik kontak antara gigi dan gusi.
Karang gigi berat: Lebih dari yang biasanya, karang gigi jenis ini berwarna cokelat kemerahan.
Jika tidak diobati untuk waktu yang lama, karang gigi berat dapat menyebabkan radang gusi hingga gusi berdarah.
Apabila karang gigi berbau tidak sedap hingga menimbulkan bau mulut, maka Moms sebaiknya melakukan perawatan di dokter untuk menghilangkan karang gigi.
Teknik menghilangkan karang gigi adalah salah satu cara paling populer untuk mengobati bau mulut yang dilakukan oleh banyak dokter gigi.
Karena karang gigi adalah salah satu penyebab langsung bau mulut, pengangkatan karang gigi oleh dokter, dikombinasikan dengan perawatan mulut pasien yang bersih dan rejimen kebersihan setelahnya, akan membantu memperbaiki rongga mulut yang berbau busuk.
Selain itu, perawatan karang gigi secara teratur juga membantu mencegah penyakit mulut lainnya yang mungkin terjadi.
Seperti yang direkomendasikan oleh dokter gigi, Moms perlu melakukan perawatan karang gigi setiap 6 bulan sekali.
Jika Moms memiliki penyakit periodontal yang parah dan serius, karang gigi harus dihilangkan setiap 3 bulan untuk memastikan kesehatan mulut yang terbaik.
Nah, itu dia Moms cara menghilangkan bau mulut dan karang gigi.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Jangan Dulu Minder, Begini Cara Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR