Terungkap bahwa, korteks prefrontal hanya "dimatikan" setelah orgasme. Korteks prefrontal berkaitan dengan kewaspadaan, kesadaran, dan aktivitas mental.
Hal ini bisa terjadi karena pelepasan dopamin dan serotonin, yang tak hanya memberikan rasa nyaman, tapi juga memiliki efek penginduksi tidur.
Mencapai orgasme bukan berarti membuat Dads mudah lelah.
Faktanya, orgasme justru mampi meningkatkan gairah seksual dan menjadi strategi tepat untuk memperpanjang kegiatan hubungan seksual.
Oleh karena itu, orgasme yang lebih sering ternyata malah mampu membantu membuat Dads tahan lama di ranjang.
Terakhir, manfaat orgasme dinilai mampu mengurangi risiko kanker prostat.
Satu studi menemukan data, pria berusia 20-29 yang mengalami ejakulasi 21 kali atau lebih per bulan, memiliki kemungkinan 19 persen lebih rendah terkena kanker prostat.
Angka itu dibandingkan dengan pria yang jarang mengalami ejakulasi.
Perlu diingat pula, bukan hanya orang muda yang mendapatkaan manfaat dari ejakulasi ini.
Penelitian tersebut juga menemukan fakta, pria berusia 40-49 tahun yang mendapat ejakulasi setidaknya 21 kali per bulan memiliki 22 persen lebih rendah untuk menderita kanker ini.
Oleh sebab itu, jangan lagi anggap mencapai orgasme sebagai cara tepat mencapai kepuasan saja ya, Dads!
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR