Nakita.id - Manfaat orgasme bagi pria biasanya hanya dipahami sebagai mencapai rasa puas.
Tapi lebih dari itu, orgasme atau ejakulasi memiliki manfaat lain tak terduga.
Dalam berhubungan intim, ada baiknya jika pasangan sama-sama mencapai kepuasan.
Akan tetapi, untuk mencapai kepuasan tersebut diperlukan melakukan hubungan intim dengan kualitas yang baik.
Dengan demikian, maka orgasme yang didapatkan juga bermanfaat.
Oleh sebab itu, di bawah ini merupakan beberapa manfaat orgasme bagi pria yang tak diketahui banyak orang.
Mengutip dari Performance Insider, berikut berbagai manfaat orgasme bagi pria.
Orgasme dinilai mampu melepaskan atau menghilangkan stres.
Orgasme atau ejakulasi tak hanya bisa mencapai kepuasan fisik saja.
Tetapi secara emosional, orgasme juga memiliki kendali atas itu.
Saat orgasme, otak melepaskan dopamin dan oksitosin yang membuat pria merasa lebih baik.
Semakin banyak bukti yang menunjukkan pelepasan dopamin mengurangi stres, sehingga menjadi alasan kuat untuk melakukan masturbasi atau berhubungan seks, demi mencapai orgasme.
Fakta yang terkenal menyebutkan, stres yang tidak terselesaikan memiliki dampak negatif terhadap keseluruhan kesehatan.
Termasuk, mengakibatkan buruknya kualitas tidur dan menurunnya produktivitas.
Apakah Dads mengalami gangguan tidur atau sulit tidur?
Jika iya, orgasme bisa jadi penyelamatnya.
Lembaga Federal AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) CDC melaporkan, 1:3 orang di AS mengalami gangguan tidur.
Angka tersebut pun merebak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Orgasme adalah hal yang bisa mendorong seseorang tidur dan mendapatkan istirahat malam yang.
Dads mungkin pernah mengalaminya, ketika tiba-tiba kantuk menyerang usai mencapai orgasme.
Penelitian yang dipublikasikan di Neuroscience and Biobehavioral Reviews, mengungkapkan, ejakulasi dikaitkan dengan penurunan aktivasi pada korteks prefrontal otak.
Baca Juga: Ramuan Hubungan Suami Istri yang Dijamin Bikin Moms Orgasme Malam Ini, Yuk Dads Lakukan Hal Ini!
Terungkap bahwa, korteks prefrontal hanya "dimatikan" setelah orgasme. Korteks prefrontal berkaitan dengan kewaspadaan, kesadaran, dan aktivitas mental.
Hal ini bisa terjadi karena pelepasan dopamin dan serotonin, yang tak hanya memberikan rasa nyaman, tapi juga memiliki efek penginduksi tidur.
Mencapai orgasme bukan berarti membuat Dads mudah lelah.
Faktanya, orgasme justru mampi meningkatkan gairah seksual dan menjadi strategi tepat untuk memperpanjang kegiatan hubungan seksual.
Oleh karena itu, orgasme yang lebih sering ternyata malah mampu membantu membuat Dads tahan lama di ranjang.
Terakhir, manfaat orgasme dinilai mampu mengurangi risiko kanker prostat.
Satu studi menemukan data, pria berusia 20-29 yang mengalami ejakulasi 21 kali atau lebih per bulan, memiliki kemungkinan 19 persen lebih rendah terkena kanker prostat.
Angka itu dibandingkan dengan pria yang jarang mengalami ejakulasi.
Perlu diingat pula, bukan hanya orang muda yang mendapatkaan manfaat dari ejakulasi ini.
Penelitian tersebut juga menemukan fakta, pria berusia 40-49 tahun yang mendapat ejakulasi setidaknya 21 kali per bulan memiliki 22 persen lebih rendah untuk menderita kanker ini.
Oleh sebab itu, jangan lagi anggap mencapai orgasme sebagai cara tepat mencapai kepuasan saja ya, Dads!
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR