“Kalau anak-anak, secara usia balita memang daya tahan tubuh atau imunitas tubuh belum cukup matang jika dibandingkan dengan orang dewasa,” jelas dr. William.
Maka, jangan heran kalau anak balita lebih rentan terkena penyakit infeksi.
Bahkan, lanjut dr. William, ada beberapa penyakit yang pada orang dewasa tidak menimbulkan gejala tapi pada anak bisa menimbulkan gejala berat.
“Kalau sudah di atas 5 tahun atau remaja, itu biasanya lebih jarang terinfeksi,” ucapnya.
Selain dari daya tahan tubuh anak yang belum matang, gaya hidup juga menjadi salah satu penyebab penyakit infeksi pada anak, Moms.
Mulai dari pola makan, pola tidur, pola istirahat, aktivitas fisik, dan sebagainya.
Menurut dr. William, pada penyakit infeksi pada anak, khususnya pada bayi baru lahir, ada dua cara penularannya.
Pertama adalah infeksi vertikal, infeksi yang ditularkan dari ibu ke bayinya.
Kemudian kedua adalah infeksi horizontal, infeksi yang ditularkan dari lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: 4 Penyakit Infeksi Mulut yang Umum Terjadi pada Anak-anak, Perlu Tahu Cara Pencegahannya
“Kalau penularan secara vertikal misalnya seperti hepatitis C, hepatitis B, atau HIV/AIDS,” sebut dr. William.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR