Nakita.id - Berikut penjelasan mengenai apa itu virus serta caranya bereproduksi berdasarkan buku IPA kelas X kurikulum merdeka.
Tahun 2019 kemarin, dunia digegerkan dengan kemunculan virus corona yang menginfeksi organ pernapasan.
Dalam kasus berat, virus corona atau Covid-19 ini bisa berakibat fatal pada kesehatan hingga berujung kematian.
Ya, meskipun tidak kasat mata, virus bisa sangat berbahaya.
Lantas, apa sebenarnya virus itu?
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil hingga nano meter (nm).
Diameter virus biasanya berkisar antara 20 nm hingga 400 nm. Karena inilah virus hanya bisa dilihat melalui mikroskop elektron.
Partikel virus, varion, terdiri atas asam nukleat yang dibungkus oleh protein pelindung bernama kapsid.
Asam nukleat ini memiliki peranan penting dalam proses perbanyakan diri virus dari inangnya.
Virus dikategorikan menjadi dua berdasarkan asam nukleat penyusunnya.
Yakni virus DNA dan virus RNA.
Baca Juga: Tips Hadapi Bahaya Covid Varian XBB, Ini Dia Cara Pencegahannya
Virus DNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa DNA (asam deoksiribonukleat).
Sementara virus DNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa RNA (asam ribonukleat).
Kapsid pada virus tersusun atas sub-unit protein identik yang disebut kapsomer.
Beberapa virus memiliki membran lipoprotein (amplop) yang berasal dari sel inan.
Bentuk virus pun sangat beranekagaram.
Ada yang bebentuk heliks, polihedral, dan kompleks.
Berkaca dari virus corona yang menyebar ke seluruh dunia, bagaimana sebenarnya cara virus bereproduksi?
Seperti sudah dipelajari di atas, tubuh virus bukan merupakan sel yang memiliki memberan sel, sitoplasma, asam nukleat dan ribosom.
Unit terkecil dari makhluk hidup adalah sel, sementara virus tidak memiliki komponen sel selain asam nukleat.
Dari sini, diketahui kalau virus tidak masuk kategori makhluk hidup.
Baca Juga: Meningkat Dalam Waktu Sepekan, Kenali Gejala Awal Covid Varian XBB Sebelum Terlambat!
Virus hanya memiliki satu ciri-ciri makhluk hidup yakni bereproduksi.
Virus bisa memperbanyak diri hanya dengan berada di sel inangnya saja.
Struktur tubuh virus pada bagian luar memiliki protein reseptor.
Virus dapat menginfeksi apabila struktur tersebut cocok dengan protein reseptor pada membran sel inang.
Proses reproduksi virus disebut sebagai replikasi.
Ini adalah siklus litik dan lisogenik tergantung pada virulensi atau ketahanan sel inang terhadap virus penginfeksi.
Jika sel inang memiliki ketahanan lemah maka virus dapat melakukan siklus litik.
Sebaliknya jika sel inang memiliki ketahanan tinggi maka virus akan melakukan siklus lisogenik.
Baca Juga: Subvarian Covid Varian XBB Bisa Mematikan? Ketahui Penjelasannya Berikut Ini!
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR