Anak kucing usia 2 hingga 4 minggu harus makan setiap 3-4 jam. Jika mereka tidur lebih lama di malam hari, jangan bangunkan mereka untuk menyusu.
Beri makan anak kucing yang lemah atau yang tidak cukup makan lebih sering.
Selalu posisikan anak kucing dengan benar untuk diberi makan seperti hindari membaringkan anak kucing saat diberikan susu.
Jika anak kucing tidak memiliki induk untuk merawatnya secara teratur, penting untuk mengajari mereka merawat dan menjaga kebersihannya.
Setelah setiap sesi makan, berikan anak kucing seluruh tubuh sekali lagi dengan waslap yang tidak terlalu lembap.
Setelah mandi, bungkus anak kucing dengan handuk/selimut dan bantal pemanas yang dipasang rendah.
Ini pekerjaan yang sulit, tetapi seseorang harus bermain dengan anak kucing untuk memastikan mereka bersosialisasi dengan baik dan ramah dengan orang.
Periode sosialisasi utama pada anak kucing adalah usia 4 hingga 12 minggu.
Pastikan mereka memiliki mainan dan stimulasi di dalam kandangnya. Gulungan karton dari kertas toilet dan handuk kertas adalah barang mainan yang bagus selain mainan anak kucing tradisional.
Selain itu penting untuk menjaga anak kucing dari risiko penyakit yang menular. Dan berikan pemeriksan kesehatan atau vaksin rutin untuk pencegahan parasit.
Pantau apabila terjadi terjadi perubahan perilaku seperti kesulitan dalam keterampilan motorik, menolak makanan, diare hingga muntah.
Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Kucing Tidur di Dekat Kita Saat Malam Hari
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR