Nakita.id – Ngidam sangat identik dengan kehamilan.
Ngidam sudah ada sejak lama dan dipercaya hingga saat ini.
Inilah yang kemudian menimbulkan adanya sugesti pada ibu hamil.
Penyebab adanya ngidam juga belum bisa diketahui secara pasti.
Di Indonesia sendiri, ngidam identik dengan keinginan untuk mengonsumsi suatu makanan.
Tiba-tiba saja ibu hamil terbesit untuk mengonsumsi makanan.
Bahkan ada beberapa ibu hamil yang menginginkan makanan yang tidak pernah dikonsumsi sebelumnya.
Tentu saja keinginan ini kerap harus dipenuhi.
Moms mungkin khawatir jika ngidam ini tidak diwujudkan akan memengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.
Mau tak mau, keinginan ngidam perlu direalisasikan.
Lantas, ngidam yang berlebihan seperti apa?
Baca Juga: Ketahui Mitos dan Fakta Bayi Ngiler, Benarkah karena Ngidam Ibu Hamil Tidak Terpenuhi?
Umumnya ngidam pada ibu hamil tidak berbahaya.
Ini bisa terjadi apabila Moms mengelola hasrat untuk melakukan sesuatu bisa dikontrol dengan baik.
Dilansir dari berbagai sumber, ngidam bisa menjadi berlebihan dan berbahaya apabila makanan yang diinginkan bisa membahayakan kondisi ibu dan janin.
Seperti misalnya Moms ngidam makan-makanan yang berkalori tinggi tetapi tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Moms memiliki keinginan kuat untuk makan makanan pedas, asam, dan manis.
Apabila ini terjadi setiap hari tentu sangat tidak baik ya Moms.
Moms bisa saja nantinya mengalami kenaikan berat badan secara berlebihan.
Berat badan yang tidak terkontrol selama masa kehamilan bisa memicu banyak gangguan kesehatan.
Dikhawatirkan memicu terjadi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Belum lagi bahaya kolesterol tinggi yang bisa mengintai kapan saja.
Namun tenang saja Moms, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ngidam yang terlalu berlebihan dengan cara berikut ini:
Baca Juga: Arti Ngidam Makanan Manis, Asam dan Pedas yang Diminta Ibu Hamil
Moms disarankan untuk bisa membatasi makanan dan minuman manis harian.
Alihkan keinginan makanan yang tidak sehat, menjadi makanan sehat yang penuh gizi.
Moms bisa ganti makan makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan.
Sebaiknya konsultasikan ke dokter berapa jumlah batas harian Moms diperbolehkan makan dan minuman manis guna mencegah terjadinya diabetes gestasional.
Ibu hamil juga disarankan untuk berolahraga secara rutin untuk mengatasi ngidam berlebihan.
Olahraga bisa membuat suasana hati dan emosi ibu hamil stabil.
Kondisi emosi yang seimbang bisa menurunkan keinginan Moms untuk mengonsumsi makanan enak secara impulsif.
Ada banyak jenis olahraga yang bisa dipilih.
Moms bisa pilih olahraga renang, yoga, berjalan santai selama 20-25 menit setiap harinya.
Ngidam saat hamil memang wajar, tetapi ngidam bisa menjadi masalah apabila menyebabkan pertambahan berat badan yang signifikan pada ibu hamil.
Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia, apabila ngidam terasa mengganggu dan menyebabkan berat badan naik disarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Tips Mengatasi Ngidam Ibu Hamil dan Ciri-Ciri Ngidam Pada Ibu Hamil
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR