Nakita.id - Apa saja manfaat posyandu?
Mungkin Moms berpikir manfaat posyandu hanyalah untuk mengecek berat badan anak saja.
Padahal, ada banyak sekali manfaat posyandu yang wajib Moms ketahui dari sekarang.
Apalagi, jika Moms sudah rutin berkunjung ke posyandu sejak dini.
Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan.
Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Posyandu dibentuk melalui musyawarah mufakat di desa/kelurahan dan dikelola oleh pengelola Posyandu, yang dikukuhkan dengan keputusan kepala desa/lurah.
Posyandu sendiri terbagi ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri.
Lantas, apa saja manfaat posyandu yang perlu diketahui dari sekarang?
Melansir dari laman Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh, berikut manfaat-manfaatnya.
Jangan sampai terlewat ya, Moms.
Baca Juga: Indonesia KLB Polio, Cek Jadwal Pemberian Vaksin Polio di Posyandu, Terlambat? Akibatnya Bakal Fatal
Posyandu menyediakan berbagai layanan diantaranya penimbangan berat badan anak balita setiap bulan, pemberian kapsul merah vitamin A (200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus) pada anak usia 12-59 bulan, pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan, pemberian ASI eksklusif (6 bulan ke bawah) dan MPASI (6 bulan ke atas), hingga pengobatan bayi/anak diare.
Sementara untuk ibu hamil, posyandu menyediakan berbagai layanan diantaranya minum 1 tablet tambah darah setiap hari dan 2 kapsul merah vitamin A (200.000 SI), pemeriksaan kehamilan, bantuan persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian imunisasi TT, pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), hingga pemberian makanan bergizi dalam jumlah banyak.
Lalu untuk keluarga, posyandu menyediakan berbagai layanan diantaranya penggunaan garam beryodium setiap memasak, pemberian makanan beragam, bergizi, dan seimbang, serta pemanfaatan pekarangan sebagai warung hidup.
Dengan melaksanakan berbagai perilaku di atas, maka diharapkan berat badan anak balita naik setiap bulannya serta tidak menderita kekurangan gizi, bayi terlindung dari penyakit berbahaya, juga ibu hamil tidak menderita kurang darah serta bayi lahir tidak mengalami komplikasi.
Selain itu, diharapkan pula agar anak balita dan ibu nifas tidak menderita kurang vitamin A.
Bahkan, menyadari pentingnya gizi dan kesehatan, sehingga menekan angka kematian ibu dan anak.
Posyandu memberikan edukasi pada masyarakat, khususnya yang sudah berkeluarga, terkait pola hidup bersih dan sehat.
Mulai dari buang air kecil/besar dengan jamban, memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari, mencuci tangan dengan sabun, tidak merokok, hingga memastikan rumah bebas jentik nyamuk.
Selain itu, persalinan ibu hamil ditolong oleh tenaga kesehatan, makan buah dan sayur setiap hari, pemberian ASI Eksklusif, melakukan KB (Keluarga Berencana), hingga menimbang anak balita setiap bulannya.
Penyakit bisa datang dari dua arah, yaitu dari lingkungan hingga turunan ibunya sendiri.
Maka dari itu, penyakit harus dicegah sesegera mungkin.
Baca Juga: Sederet Menu PMT Posyandu untuk Anak yang Sangat Bergzi dan Gratis
Hal ini dilakukan agar keluarga tidak menderita diare, ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), DBD, dan malaria.
Juga, agar keluarga tidak menderita hepatitis, TBC, polio, difteri, batuk rejan, tetanus, hingga campak.
Manfaat posyandu berikutnya ini juga tak boleh Moms lewatkan.
Apalagi, jika Moms sudah menikah dan merupakan Pasangan Usia Subur (PUS).
Moms bisa menjadi peserta KB, bahkan dapat memilih alat kontrasepsi jangka pendek atau panjang yang cocok dan tepat.
Hal ini bisa terwujud melalui pemanfaatan pekarangan untuk memotivasi kelompok dasa wisma berperan aktif.
Mulai dari mengusahakan budidaya tanaman, sayuran, buah, ikan, hingga ternak.
Kemudian, menyusun menu makanan bergizi sesuai ketersediaan pangan lokal dengan pemanfaatan pekarangan rumah, juga mengembangkan perekonomiannya sendiri.
Tak hanya itu, posyandu juga menjadi pusat informasi dan konseling dalam perlindungan anak dan perempuan.
Terutama dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan manusia (trafficking), penyebaran HIV/AIDS, dan lain-lain.
Nah, itulah 5 manfaat posyandu yang perlu Moms ketahui dari sekarang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Moms dan Dads Harus Tahu Berbagai Fasilitas yang Ada di Posyandu
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR