Nakita.id – Salah satu bagian penting dalam penyusunan suatu karya tulis ilmiah adalah kata pengantar.
Seperti namanya, kata pengantar terdapat di bagian awal dalam sebuah karya tulis seperti makalah, laporan, hingga buku.
Termasuk sebagai komponen utama, namun apa sebenarnya yang dimaksud kata pengantar?
Bagi yang sering berhadapan dengan karya tulis pasti kata pengantar sudah berada di luar kepala.
Meski terlihat mudah dan sederhana dalam pembuatannya, tapi kata pengantar memiliki panduannya tersendiri.
Terdapat beberapa poin penting yang harus ada di kata pengantar yang benar.
Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui kata pengantar.
Kata pengantar merupakan kata pendahuluan atau pandangan umum secara singkat dan jelas sebagai pendahuluan suatu karya tulis.
Pada bagian ini, berisi ucapan-ucapan dari penulis atas terselesaikannya penulisan karya tulis yang telah dibuat.
Baik itu tentang ucapan rasa syukur, ucapan rasa terima kasih, tujuan dan manfaat dari penulisan serta kritik dan saran yang membangun.
Tidak hanya itu, biasanya pula kata pengantar berisi tentang kalimat penjelasan dan pengharapan yang memiliki kaitan dengan tema dan isi makalah yang ditulis.
Baca Juga: Apa sih Tujuan Dibuatnya Kata Pengantar untuk Sebuah Makalah?
Selain menjadi komponen utama dalam karya tulis, kata pengantar juga memiliki tujuan penting.
Kata pengantar penting ditambahkan sebagai bentuk rasa hormat penulis karya tulis terhadap para pembacanya.
Tidak hanya penting dalam kelengkapan penyusunan karya tulis, kata pengantar juga memiliki fungsi sebagai berikut:
- Mengantarkan pembaca menuju isi karya tulis dengan uraian-uraian umum yang terdapat dalam karya tulisan tersebut.
- Menampilkan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas pihak-pihak yang membantu menyelesaikan karya tulis tersebut sehingga bisa dinikmati oleh pembaca.
- Menampilkan permohonan maaf penulis terhadap pembaca jika ada bagian-bagian yang kurang atau kelemahan dari karya tulis tersebut.
- Kata pengantar dapat mendorong atau menarik minat seseorang untuk membaca karya tulis tersebut sampai selesai
Dalam membuat kata pengantar berikut ini adalah unsur-unsur yang harus ada saat pembuatannya:
Pada bagian pembukaan, terdapat paragraf yang berisi ucapan rasa syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada bagian pembukaan ini, dapat disesuaikan dengan jenis lembaga. Apabila lembaga Islam, maka menggunaan pembukaan yang bernuansa Islam.
Pada bagian ucapan, dapat disesuaikan dengan pihak-pihak yang ada di lembaga.
Baca Juga: Kata Pengantar atau Daftar Isi Dulu, Mana yang Lebih Awal Dibuat?
Nama yang ditulis di urutan paling atas adalah pihak yang memiliki kedudutan paling tinggi di lembaga.
Misalnya, di lingkup perguruan tinggi, maka tuliskan ucapan terima kasih kepada rektor.
Jika berada di lingkungan sekolah, maka ucapan terima kasih ditujukan kepada kepala sekolah.
Untuk urutan ucapan terima kasih dapat disesuaikan dengan kebutuhan makalah.
Bagian berikutnya yang perlu dimasukan dalam makalah adalah permohonan saran.
Sekaligus ucapan permohonaan maaf karena makalah yang dibuat belum sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan.
Kemudian, dengan kerendahan hati, tuliskan permintaan saran supaya bisa menjadi perbaikan.
Menuju tahap terkahir yaitu penulisan penutup makalah.
Bagian ini penulis harus menyampaikan suatu harapan pada karya tulisnya tersebut sekaligus kata penutup.
Bagian terakhir dalam penulisan kata pengantar adalah menuliskan tempat, dan waktu menuliskan makalah di akhir tulisan sisi kanan.
Selanjutnya, tuliskan “Penulis” tepat di bawah tempat dan waktu penulisan makalah yang sudah ditulis sebelumnya. Kemudian, ditebalkan.
Baca Juga: Contoh Kata Pengantar Penelitian yang Mudah Dibuat
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR