Nakita.id - Anak sensitif biasanya akan lebih sadar tentang sekitar mereka.
Anak dengan perasaan sensitif membuat mereka berbeda dengan karakter anak lain.
Anak sensitif akan lebih emosional, empatik, bersikap baik, sopan dan penasaran.
Ada juga situasi di mana mereka kerap meratapi kegagalan.
Sensitivitas pada anak mungkin akan terlihat seperti takut atau malu, tapi hal itu tidak selalu benar.
Anak-anak membutuhkan dukungan dan cinta untuk tetap bisa percaya diri dengan kemampuan mereka.
Jika kalian punya anak dengan perasaan sensitif, berikan perhatian lebih pada mereka.
Perhatikan perasaan dan sikap si Kecil agar tetap bisa mengapresiasi diri mereka sendiri.
Melansir dari Mom Junction, berikut adalah sejumlah tanda kalau si Kecil adalah anak sensitif.
Penasaran seperti apa?
Yuk simak!
1. Bereaksi emosional
Anak sensitif cenderung bereaksi secara emosional dalam hal apapun.
Berkunjung ke pet shop bisa saja membuat anak merasa kasihan pada binatang di sana.
Orang tua yang bersikap dingin bisa membuat anak sensitif menangis di tempat.
2. Meratapi kegagalan
Anak sensitif cenderung lebih dalam merasakan sesuatu.
Kegagalan anak membuat anak berpikir kalau dia tidak cukup baik.
Dia akan meratapi kesalahan yang dibuat dan terus memikirkannya hingga berujung pada stres dan kecemasan.
3. Menganggap semuanya personal
Anak sensitif selalu menganggap kejadian yang terjadi adalah masalah personalnya.
Dia akan bereaksi dengan anggapan bahwa yang dirasakan orang lain juga berdampak padanya.
Baca Juga: Cara Membuat Anak Mau Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Tanpa Menyuruh
4. Sulit membuat pilihan
Salah tanda paling banyak didapati pada anak sensitif adalah sulit menentukan pilihan.
Anak akan melihat berbagai detail yang membuatnya susah untuk memilih.
5. Merasa bersalah
Jika akan merasa melakukan kesalahan, dia akan merasa sangat bersalah.
Mereka akan terus mencari kesalahan diri mereka dan tidak mendengarkan orang lain.
- Mengakui perasaan anak
- Jangan mencoba merubah mereka
- Memberikan dukungan dan cinta
- Berikan pengarahan pelan-pelan
- Menonjolkan sikap baik anak
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Pola Asuh Anak dan Pengaruh yang Didapatkan
- Jangan minta maaf atas nama mereka
- Bekerja secara tim dengan anak dengan perbanyak komunikasi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR