Nakita.id - Anak yang yang lebih rentan terkena penyakit polio, siapa ya? Hal ini tentu menjadi pernyataan Moms mengingat Indonesia KLB Polio.
Ya, Indonesia baru saja diterpa kabar buruk dari dunia kesehatan lagi.
Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) Polio.
Keputusan KLB diambil setelah ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P0, Maxi Rein Rondonuwu. Ia menjelaskan alasan dibalik penetapan status KLB polio meski baru ditemukan satu kasus.
Ini karena Indonesia sudah mendapatkan sertifikat eradikasi polio (Indonesia Bebas Polio) di tahun 2014 silam.
"Karena, Indonesia sudah nyatakan eradikasi, tapi ternyata ada (muncul) virus polio liar apalagi virus (polio) tipe 2 yang dianggap sudah enggak ada lagi," kata Maxi seperti dikutip dari Kompas.
Lebih lanjut, Maxi menjelaskan mengenai temuan kasus polio di Pidie, Aceh. Kasus polio ini dialami oleh anak berusia 7 tahun.
Menurut keterangan Maxi, penderita polio tersebut belum menerima vaksin apapun. Artinya, Imunisasi Dasar Lengkap atau IDL tidak terpenuhi.
Maxi juga menyinggung alasan masih banyak orangtua yang tidak melakukan vaksinasi polio pada anak.
Dikatakan, orangtua masih takut dan tidak paham mengenai pentingnya vaksinasi polio.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Mencegah Penyakit Polio Selain Lakukan Vaksinasi
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR