Tingkat keasaman dihitung berdasarkan jumlah ion hidrogen (H+ ) dalam larutan. pH mengukur jumlah ion hidrogen dari suatu molekul asam yang larut di dalamnya.
Misalnya pada contoh kasus lahan rawa memiliki tingkat keasaman tanah yang rendah sehingga tanaman sulit tumbuh di atasnya. Larutan adalah air rawa, sedangkan asam humat adalah zat yang terlarut dalam air rawa tersebut.
Molekul asam dalam air rawa dianggap asam humat yang diberi notasi umum misalnya HA. Asam humat melarutkan ion hidrogen (H+) ke dalam air rawa. Jumlah ion hidrogen dinyatakan dalam satuan M (molar). Molar merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam 1 liter larutan.
Untuk membantu memahami hal ini, terdapat latihan soal yang harus diselesaikan berkenanaan dengan menghitung pH.
Untuk membantu memahami penerapan hukum dasar kimia, terdapat latihan soal yang harus dikerjakan. Analisislah kasus soal berikut.
Jika pH tanah pada lahan rawa pasang surut diketahui sebesar 2 maka untuk menetralkan kondisi asam pada tanah rawa berair berapa kebutuhan kapur untuk lahan seluas 1 hektar dengan kedalaman 1 meter?
Untuk menjawab pertanyaan ini hitunglah tiap tahapan berikut:
Hitunglah konsentrasi ion hidrogen pada pH = 2
pH = – log [H+ ]
[H+ ] = 10–pH
pH = 2 = – log [H+ ]
Baca Juga: Ciri-ciri, Jenis dan Cara Penulisan Reaksi Kimia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR