Nakita.id - Sebagai seorang yang pernah menggeluti dunia hiburan, Ki Joko Bodo juga meninggalkan harta warisan untuk anak-anaknya.
Tapi sepertinya harta warisan yang dimaksud salah satu ahli waris Ki Joko Bodo berbeda bentuknya. Tak seperti kebanyakan harta warisan di luar sana.
Biasanya artis-artis sudah menyiapkan harta warisan untuk anak dan keluarganya berupa rumah atau tabungan yang cukup untuk melanjutkan hidup.
Tapi nampaknya harta warisan Ki Joko Bodo pada anaknya beda dari lainnya.
Apa ya? Simak selengkapnya di sini.
Belum lama, sekitar 4 hari lalu kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa (22/11).
Ki Joko Bodo merupakan salah satu publik figur yang terkenal pada masanya.
Ramalan-ramalannya selalu tepat sasaran, jarang ada yang meleset.
Namun di sisa hidupnya Ki Joko Bodo tak lagi menggeluti dunia ramal tersebut. Ia justru mendekatkan diri pada Tuhan dan memperdalam agama Islam.
Sayangnya pada usia 57 tahun, Ki Joko harus menghembuskan napas terakhir.
Kabar Ki Joko Bodo meninggal dunia pertama kali diketahui melalui unggahan Ki Prana Lewu.
Ki Prana Lewu mengunggah Instagram Story pada Selasa (22/11/2022). Pada unggahan Instagram Story-nya, Ki Prana Lewu mengunggah foto Ki Joko Bodo.
Di unggahan tersebut, Ki Prana Lewu menuliskan ungkapan bela sungkawa.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, selamat jalan Ki Joko Bodo," tulis Ki Prana Lewu.
Ki Prana Lewu berharap semua amal ibadah Ki Joko Bodo diterima oleh Yang Maha Kuasa.
"Semoga amal ibadahmu dterima di sisi Allah SWT," harapan Ki Prana Lewu.
Dari salah satu anak Ki Joko Bodo, yaitu Ayda mengatakan penyebab sang mantan paranormal meninggal dunia.
"Ayahku emang punya riwayat sakit darah tinggi, terus sudah waktunya aja (meninggal dunia)," ucap Ayda mengutip Kompas.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai penyakit darah tinggi Ki Joko Bodo, Ayda mengaku tak tahu.
Ia hannya menekankan kalau sang ayah meninggal dunia dalam keadaan baik-baik saja.
"Aku enggak tahu (sejak kapan sakit darah tinggi).
"Ayahku enggak apa-apa, dia emang punya riwayat darah tinggi tapi enggak apa-apa," tukasnya.
Di masa kejayaan sebagai paranormal, Ki Joko Bodo mampu membeli tanah yang cukup luas dan membangun rumah yang cukup besar.
Di halaman rumahnya, Ki Joko Bodo mendirikan bangunan yang baru-baru ini viral. Peninggalan Ki Joko Bodo yang viral tersebut berbentuk candi.
Candi tersebut merupakan bukti cinta Ki Joko Bodo kepada keluarganya.
Kisah di balik candi tersebut diungkapkan anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti Paraningratu atau Sasti dalam akun TikTok @sasfly.
Video TikTok tersebut diunggah Sasti pada Senin (21/11/2022) atau sehari sebelum sang ayah meninggal.
Namun, video tersebut baru viral setelah Ki Joko Bodo meninggal dunia.
Sasti sebenarnya hanya mengikuti tren TikTok "No" (Untouchable) yang menunjukkan hal tak umum bagi orang lain.
"Memang beda. Enggak pernah punya cowo bucin tapi ayahku bucin dengan keluarga. lemme join the trend ya," tulis Sasti.
Dalam video itu Sasti berpose sambil menunjukkan candi yang dibangun ayahnya.
"My biggest flex is dibuatin candi sama ayah," tulisnya dalam keterangan video.
Menurut Sasti, candi itu dibangun di sebelah rumah utama mereka.
Dalam unggahan lainnya, Sasti menunjukkan unggahan Instagram Ki Joko Bodo tentang candi yang dibangun sebagai bentuk cinta pada keluarga.
"Dahulu saya adalah seorang pemimpi yang ingin membuat apapun. Dengan tekad serta usaha," tulis Ki Joko Bodo di akun @kibodo_62 pada Januari 2022.
"Candi ini menjadi salah satu karya yang saya persembahkan untuk istri saya, Imah. Anak-anak saya, Iven, Refo, Sasti dan Relic. Serta untuk negara ini," imbuhnya.
Unggahan Sasti di TikTok itu mendapat banyak pujian dari netizen.
Seperti diberitakan, Ki Joko Bodo meninggal dunia di rumahnya di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa pukul 10.00 WIB. Ki Joko Bodo meninggal seusai mandi.
Refo, anak Ki Joko Bodo mengungkapkan, sebenarnya keluarga sudah siap mengajak Ki Joko Bodo berjemur di halaman.
"Setelah mandi, bapak diajak berjemur dan setelah berjemur dibawa masuk ke rumah, sudah tidak ada (meninggal)," kata Refo, Selasa siang.
Keluarga memanggil dokter untuk memastikan kondisi pria berusia 59 tahun tersebut.
"Begitu dokter datang jam 10.00 WIB, bapak sudah dinyatakan meninggal," ucap Refo.
Ki Joko Bodo sejak lama memiliki riwayat sakit darah tinggi.
"Sebulan lalu kambuh lagi. Seminggu belakangan ini drop sampai meninggal," ujar Refo.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR