Nakita.id - Masyarakat Tanah Air kini menyoroti penyakit polio yang kembali muncul.
Sebelumnya, penyakit polio dinyatakan tidak ada di Indonesia selama beberapa tahun.
Hingga baru-baru ini, ditemukan seorang anak asal Aceh yang mengidap polio tipe 2.
Melansir Cleveland Clinic, polio merupakan penyakit yang disebabkan virus polio.
Orang yang terpapar virus polio bisa menimbulkan gejala ringan atau tidak ada gejala, namun pada beberapa orang bisa sebabkan kelumpuhan atau kematian.
Gejala polio diantaranya sakit kepala, demam, mual muntah, diare atau konstipasi, tenggorokan sakit, sensitif terhadap cahaya, leher kaku, otot-otot lemah, hingga sulit bernapas atau berbicara.
Virus polio bisa masuk ke tubuh seseorang melalui mulut atau hidung.
Masuknya virus ke tubuh seseorang membuatnya banyak bereproduksi terutama di tenggorokan dan usus.
Dalam beberapa kasus, virus polio bisa masuk ke otak dan sumsum tulang belakang.
Bila virus polio sudah masuk otak dan sumsum tulang belakang, sehingga sebabkan kelumpuhan.
Kelumpuhan bisa memengaruhi lengan, kaki, atau otot yang mengendalikan pernapasan.
Baca Juga: Pengobatan Polio yang Dapat Diusahakan Mulai dari Pengobatan Dokter Sampai Tradisional
Polio hingga saat ini belum ditemukan obatnya.
Satu-satunya cara efektif mencegah polio adalah dengan vaksinasi.
Berikut penjelasan orang paling berisiko terkena polio bila tidak divaksinasi:
- Tinggal atau bepergian ke daerah di mana polio belum diberantas
- Tinggal atau bepergian ke daerah yang sanitasinya buruk
- Berusia di bawah 5 tahun
- Sedang hamil
Moms tentu bertanya-tanya, apakah orang dewasa bisa terkena polio?
Jawabannya ya, orang dewasa bisa terinfeksi virus polio.
Orang dewasa yang tidak divaksinasi bisa terkena polio bila terpapar virus polio.
Terutama bagi orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah dan tidak divaksinasi.
Baca Juga: Perbedaan Vaksin Polio Suntik dan Tetes, Para Orang Tua Wajib Baca agar Tidak Keliru!
Virus polio bisa menular dari orang satu ke orang lainnya.
Polio bisa menyebar melalui batuk atau bersin.
Kontak dengan kotoran orang yang terinfeksi polio juga bisa menyebabkan tertular virus tersebut.
Selain itu, virus polio bisa menyebar melalui:
- Tidak mencuci tangan setelah dari toilet atau menyentuh kotoran
- Minum air yang terkontaminasi virus polio
- Makan makanan yang berisi air terkontaminasi virus polio
- Berenang di air yang terkontaminasi polio
- Berada dalam kontak dekat dengan seseorang terinfeksi polio
- Menyentuh permukaan yang terkontaminasi
Itulah dia Moms penjelasan mengenai virus polio yang bisa menyerang orang dewasa.
Baca Juga: Apakah Penyakit Polio Hanya Terjadi pada Anak?
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR